Waspadai Varian Mu, Pemerintah Indonesia Tingkatkan Pengawasan di Seluruh Pintu Masuk Bandara dan Pelabuhan

8 September 2021, 11:53 WIB
Ilustrasi Covid-19 varian Mu. /TheDigitalArtist/Pixabay

PR DEPOK – Varian Mu yang kabarnya memiliki resisten terhadap vaksin Covid-19 hingga saat ini belum terdeteksi di Indonesia.

Dengan demikian masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gelombang ketiga Covid-19 apabila tidak patuh pada protokol kesehatan.

Meskipun belum terdeteksi, pemerintah dalam hal ini bergerak cepat mengantisipasi masuknya virus Covid-19 varian Mu ke Tanah Air dengan meningkatkan pengawasan di seluruh area pintu masuk ke Indonesia dari luar negeri.

Baca Juga: 41 Orang Tewas dalam Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang, Keluarga Narapidana Mulai Berdatangan ke Lokasi

“Pemerintah bergerak cepat dan tepat untuk mengantisipasi masuknya Covid-19 Varian Mu atau B.1.621. Semua ini dilakukan agar Indonesia tidak mengalami gelombang ketiga Covid-19,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Johny G Plate yang dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari ANTARA pada Rabu, 8 September 2021.

Dalam hal ini Johny memastikan bahwa pemerintah Indonesia akan melakukan pengawasan di seluruh pintu masuk, seperti bandara dan pelabuhan.

Selain itu, pemerintah akan melakukan pemeriksaan secara “whole genome sequencing” kepada seluruh WNI atau WNA yang memiliki riwayat perjalanan ke Negara dengan tingkat penyebaran Varian Mu tinggi.

Baca Juga: Lapas Kelas 1 Tangerang Kebakaran, Dugaan Awal Akibat Korsleting Listrik

Sementara, negara yang memiliki tingkat Varian Mu tinggi antara lain, Kolombia, Jepang, India, Hongkong, dan Ekuador.

Whole genome sequencing” sendiri merupakan upaya untuk mengetahui penyebaran mutasi virus SARS Cov2 atau Covid-19.

Selanjutnya Johny menjelaskan, hingga kini WHO mengkategorikan Varian Mu sebagai Varian of Interest (Vol) atau varian yang perlu dikaji lebih lanjut terkait dampak dalam penularan dan tingkat laju penularannya.

Baca Juga: India Segera Berkonsultasi ke Rusia Usai Taliban Umumkan Pemerintahan Baru Afghanistan

Menkominfo juga menyebutkan bahwa pemerintah mendorong seluruh pemangku kebijakan di daerah untuk mendukung pemeriksaan “whole genome sequencing” dengan mengirimkan sampel.

Hal ini dilakukan untuk mempercepat proses analisis dan pemeriksaan penyebaran varian Mu di Indonesia.

Meski adanya penurunan kasus Covid-19, pemerintah meminta masyarakat untuk tidak terlalu euphoria karena potensi masuknya varian baru itu akan tetap ada.

“Pemerintah minta masyarakat untuk tidak terjebak euphoria penurunan kasus harian Covid-19 dan pembukaan di beberapa di beberapa sektor secara gradual, karena potensi masuknya varian baru tetap ada,” kata Johny.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Apa yang Menanti Anda dalam Cinta? Ungkap dengan Memilih Satu Gambar Gerbang Ini

Seluruh masyarakat juga diminta tetap waspada dan disiplin memakai masker, menjaga jaran, dan mencuci tangan serta menyegerakan vaksinasi.

Diketahui varian Mu telah ditemukan di 46 negara, namun varian ini belum ditemukan di negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler