PR DEPOK - Eks Kader Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, mengomentari Tugu Sepatu yang ada di kawasan dekat Stasiun Sudirman BNI City, Jakarta Pusat.
Ferdinand Hutahaean menyoroti alasan di balik dibangunnya Tugu Sepatu tersebut di Jakarta.
Menurut Ferdinand Hutahaean, Tugu Sepeda tersebut merupakan cara Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, untuk mengalihkan perhatian publik dari Formula E.
"Jangan2 dia bikin kekonyolan untuk mengalihkan perhatian publik dari Formula E, maka dibikinlah kebodohan tugu sepatu itu..!!" ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3.
Untuk diketahui, sebelumnya heboh berita soal dibangunnya Tugu Sepatu di kawasan Sudirman.
Tugu tersebut dibangun oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan rencananya tak akan hanya ditempatkan di Sudirman.
Baca Juga: Trauma dengan Hubungan Sebelumnya, Larissa Chou Akui Ogah Cari Calon Suami yang Terkenal
Kabarnya Tugu Sepatu tersebut juga akan dibangun di dua titik yang berbeda.
Dalam pembangunan tugu ini, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta bersama Jakarta Experience Board (JXB) melakukan kolaborasi dengan pelaku ekonomi kreatif.
Selain Tugu Sepatu di Sudirman, ada pula Tugu Sepatu di sejumlah titik di Jakarta yang dipasang oleh brand lokal Compass.
“Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan Pemerintah DKI Jakarta dan pelaku ekonomi kreatif terhadap Tahun Internasional Ekonomi Kreatif 2021 yang dicanangkan oleh UNCTAD," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Gumilar Ekalaya.
"Kita menyambutnya dengan turut menggelar instalasi dari para pelaku ekonomi kreatif. Tujuannya, untuk membangkitkan dan memberikan dukungan kepada pelaku ekonomi kreatif di Jakarta untuk tetap berkreasi di tengah tantangan pandemi,” tuturnya melanjutkan.
Disampaikan Gumilar, pembangunan Tugu Sepatu ini diharapkan bisa mendukung Jakarta untuk menjadi Kota Kolaborasi.
Namun, pembangunan tugu ini tak hanya menuai dukungan tetapi juga kritik kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Pasalnya, tak sedikit publik yang menilai pembangunan Tugu Sepatu ini tidak penting.***