Dua Ustaz Ditembak dan Diserang dalam Waktu Berdekatan, Cholil Nafis: Saya Pribadi Mulai Waswas Jalan Sendiri

21 September 2021, 06:05 WIB
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat, Cholil Nafis, mengaku lebih was was usai adanya dua kejadian penyerangan terhadap ustaz. /ANTARA/HO-MUI

PR DEPOK - Ketua MUI Pusat, Cholil Nafis, mengomentari kejadian penyerangan ustaz yang terjadi dua kali berturut-turut belum lama ini.

Cholil Nafis menyoroti dua kejadian penyerangan ustaz yang terjadi di Batam dan Tangerang.

Cholil Nafis bahkan menyinggung soal 'orang tak waras' yang kerap menjadi pelaku penyerangan tersebut.

Baca Juga: Tegas! Klub yang Tunggak Gaji Pemain Tak Bisa Tampil di Liga 2 2021

Menurutnya, ia kini sudah mulai waswas ketika berjalan sendirian karena khawatir akan diserang tiba-tiba oleh 'orang tak waras' tersebut.

"Saya pribadi mulai waswas klo jalan sendirian krn khawatir ada 'orang tak waras' menusuk atau menembak saya," ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @cholilnafis.

Lebih lanjut, Ketua MUI Pusat itu mengaku heran atas penyerangan kepada seorang ustaz yang sedang berceramah, dan penembakan yang terjadi pada ustaz yang baru saja selesai beribadah.

Baca Juga: DKI Catat Rekor Penambahan Kasus Covid-19 Terendah, Terakhir Juni 2020

"Krn memang heran mengapa penyiar agama yg dianiaya dan saat usai beribadah yang ditembak," katanya menambahkan.

Ia pun mengungkapkan harapan ke depannya terkait dengan kejadian-kejadian yang menimpa para pemuka agama ini.

"Berharap meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasinya demi keamanan umat," tuturnya.

Cuitan Cholil Nafis. Tangkap layar Twitter @cholilnafis

Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 20 September 2021: 104.582 Positif, 101.654 Sembuh, 2.103 Meninggal

Diberitakan sebelumnya, telah terjadi dua aksi tak menyenangkan terhadap ustaz dalam waktu yang berdekatan.

Kejadian pertama adalah penembakan seorang ustaz hingga tewas pada Sabtu, 18 September 2021 di Tangerang.

Pemuka agama tersebut disebut baru saja pulang dari masjid setelah selesai melaksanakan salat Maghrib.

Baca Juga: Baru Berusia 1 Tahun, Anak Irish Bella dan Ammar Zoni Kebanjiran Tawaran Jadi Brand Ambassador

Ia dan sang anak yang baru berusia 5 tahun tengah dalam perjalanan ke rumahnya.

Anak ustaz tersebut masuk ke rumah lebih dulu meninggalkan korban.

Tak lama berselang, terdengar suara tembakan dari arah halaman rumah, yang berasal dari penembakan terhadap korban.

Baca Juga: Sinopsis Film Daredevil: Aksi Heroik Pengacara dalam Menangani Kejahatan Terbesar

Korban yang kemudian diketahui bernama Ustaz Alex itupun dilarikan ke Rumah Sakit Mulya, Pinang, Tangerang sekira pukul 18.30 WIB.

Namun, ia menghembuskan napas terakhirnya pada sekira pukul 19.17 WIB usai sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Sementara itu, kejadian penyerangan terhadap ustaz juga baru saja terjadi di Batam pada Senin, 20 September 2021.

Baca Juga: Capai Episode ke-500, Begini Harapan Para Pemain Sinetron Dari Jendela SMP

Ustaz Abu Syahid Chaniago diserang ketika sedang ceramah di suatu pengajian ibu-ibu di Masjid Baitussyakur, Batam.

Di tengah-tengah ceramahnya, tiba-tiba seorang pria tak dikenal berlari ke arahnya dan diduga langsung menyerangnya.

Ibu-ibu yang melihat kejadian inipun sontak kaget dan berupaya untuk menangkap pelaku tersebut.

Baca Juga: Info Pengumuman Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 21: Berikut Bocoran Estimasi Jadwalnya

Ustaz Abu Syahid Chaniago sendiri mengalami luka memar di tubuh dan kakinya.

Pelaku penyerang ustaz di Batam itu kini telah ditangkap dan kabarnya diduga sebagai orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ.***

Editor: Annisa.Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler