PR DEPOK - Ketua Cyber Indonesia, Husin Shihab, mengomentari pernyataan aktivis HAM, Natalius Pigai, yang mewanti-wanti agar tak percaya pada Jokowi dan Ganjar Pranowo yang berasal dari Jawa Tengah.
Husin Shihab langsung meminta agar pihak Polri memperhatikan pernyataan Natalius Pigai.
Menurutnya, ada dugaan ujaran kebencian terkait SARA dalam pernyataan yang dilontarkan oleh Natalius Pigai.
Baca Juga: Ditanya Soal Persiapan Nama Sang Bayi, Begini Bocoran Jawaban Paula Verhoeven
"Mohon atensi @CCIPolri @DivHumas_Polri adanya dugaan ujaran kebencian atas nama etnis (SARA)," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @HusinShihab.
Tak hanya ujaran kebencian, Husin Shihab menilai Pigai juga menyebarkan berita bohong yang menimbulkan keonaran di tengah masyarakat.
"Dan dugaan berita bohong yg menimbulkan keonaran ditengah masyarakat," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Jadwal Acara TV di RCTI 2 Oktober 2021: Ikatan Cinta akan Tayang 3 Jam
Lebih lanjut, Husin menilai bahwa jika orang seperti Natalius Pigai ini terus dibiarkan, maka akan menimbulkan bahaya.
Pasalnya, Ketua Cyber Indonesia itu menduga adanya upaya untuk mengadudomba antar entis Papua dengan Jawa Tengah.
"Berbahaya jika orang ini dibiarkan karna diduga ada upaya adudomba antar etnis Papua dan Jawa Tengah," kata Husin Shihab di akhir cuitannya.
Sebelumnya, Natalius Pigai sempah mewanti-wanti agar masyarakat tidak mempercayai orang Jawa Tengah, yakni Jokowi dan Ganjar Pranowo.
Menurutnya, dua tokoh yang disebutnya itu telah merampok kekayaan dan membunuh rakyat Papua.
"Jgn percaya org Jawa Tengah Jokowi & Ganjar. Mrk merampok kekayaan kita, mereka bunuh rakyat papua, injak2 harga diri bangsa Papua dgn kata2 rendahan Rasis, monyet & sampah," kata Pigai dalam cuitan di akun Twitter @NataliusPigai2.
Tak hanya itu, Natalius Pigai pun mengajak untuk melawan ketidakadilan hingga titik darah penghabisan.
"Kami bukan rendahan. kita lawan ketidakadilan sampai titik darah penghabisan. Sy Penentang Ketidakadilan)," ujarnya.
Namun, pernyataannya ini lantas menjadi heboh lantaran ia diduga menuduh orang Jawa Tengah.
Baca Juga: Ramalan Cinta 6 Zodiak Sabtu, 2 Oktober 2021: Libra Menemukan Seseorang yang Baru
Ia lantas menegaskan bahwa dalam cuitannya itu ia tidak bermaksud menyebut orang Jawa Tengah secara keseluruhan, melainkan hanya Jokowi dan Ganjar saja.
"Sudah mulai pelintir Coii. Biasa takut bongkar bongkar kenyamanan. Antara frasa “Jawa Tengah dan Jokowi itu tidak ada tanda koma (,). Silakan baca twitter awal. Ingat Sy tidak akan mundur bongkar ketidakadilan!" kata Pigai menegaskan.***