Alami Kemajuan, Vaksin Nusantara Berpotensi Jadi Booster untuk Masyarakat Indonesia

7 Oktober 2021, 09:00 WIB
Ilustrasi vaksin Nusantara. /ANTARA/Irwansyah Putra

PR DEPOK – Vaksin Nusantara kini berpeluang untuk digunakan sebagai booster pada masyarakat Indonesia.

Sebab kini vaksin Nusantara hanya tinggal menunggu publikasi dari hasil uji klinis tahap 2.

Salah satu anggota tim vaksin Nusantara yaitu Mayor Jenderal TNI (Purn) dr Daniel Tjen Sp S menuturkan bahwa vaksin karya anak bangsa ini sudah mengalami kemajuan.

Baca Juga: Soroti Program Baru Anies Baswedan 'Semua Bisa Makan', Hilmi Firdausi: Cibiran Cukup Dijawab dengan Aksi Nyata

Utamanya terkait hasil publikasi tahap 2. Daniel Tjen mengaku siap bila vaksin Nusantara lolos dan bisa melangkah ke tahap selanjutnya.

“Vaksin Nusantara dikembangkan, dan pada saat awal kita sudah lakukan uji klinis fase 1 di Semarang”

“Kemudian uji coba terbatas fase 2 sedang kita tunggu publikasinya. Bila sudah ada izin kita akan lanjutkan uji klinis fase 3,” ujar Daniel Tjen dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari PMJ News.

Lebih lanjut, Daniel Tjen menyambung bila uji klinis vaksin Nusantara berhasil, nantinya vaksin yang dinisiasi oleh eks Menteri Kesehatan RI dr Terawan Agus Putranto bisa menjadi salah satu opsi penguat vaksin Covid-19 yang aman.

Baca Juga: Sebut Pemindahan Ibu Kota Negara Bukan Prioritas, HNW: Mestinya Wujudkan Janji-janji Kampanye untuk Rakyat

Vaksin Nusantara juga bisa dipadukan dengan segala macam vaksin lainnya.

“Pendekatan platform sel dendritik ini lebih banyak mengacu pada sel T memorinya”

“Jadi besar harapan kita karena sifat sel dendritik imunoterapi itu untuk memperkuat imunitas. Maka kuat digunakan untuk menjadi vaksin booster apapun,” tutur Daniel Tjen.

Sebelumnya, eks Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto mengungkapkan bahwa uji klinis dari vaksin Nusantara atau imunoterapi dengan dendrik sel kini siap melangkah ke fase ketiga.

Baca Juga: 4 Fakta Unik Seputar Penyelenggaraan PON XX Papua, Salah Satunya Digelar di Stadion Termegah di Indonesia

Terawan menyatakan hal ini setelah Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO sudah mendapatkan laporan hasil uji klinis vaksin Nusantara.

“Kita sekarang sudah siap masuk fase 3,” kata Terawan pada Sabtu, 21 Agustus 2021 lalu.

Uji klinis vaksin Nusantara sendiri bisa terlaksana berkat kerjasama antara RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Rumah Sakit Kariadi, Semarang dan PT AIVITA Biomedika Indonesia yang didanai oleh Aivita Biomedical, Inc.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler