Puji Jokowi usai Indonesia Juara Thomas Cup di Zamannya, Sindiran Gus Umar: Apa Saya Sudah Cocok Jadi Menhan?

18 Oktober 2021, 06:37 WIB
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar. /Instagram @umar_hasibuan70

PR DEPOK - Tokoh Nahdlatul Ulama, Umar Hasibuan atau Gus Umar, turut mengomentari kemenangan Indonesia atas Thomas Cup 2020.

Namun, Gus Umar menyoroti kemenangan Indonesia di Thomas Cup 2020 dengan cara yang tak biasa.

Dalam keterangan tertulis, Gus Umar nampak menyindir Presiden Jokowi dengan mengatakan bahwa kemenangan Indonesia ini baru terjadi di masa kepemimpinan sang presiden.

Baca Juga: Raffi Ahmad Lebih Pilih Nagita Slavina Ketimbang Rafathar, Alasannya Bikin Haru

"Baru dizaman Jokowi Indonesia juara Piala Thomas Cup," ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @Umar_Hasibuann_.

Bahkan, ia menyinggung soal kerja presiden sebelumnya yang "tak berhasil" membawa Indonesia menang di ajang olahraga badminton bergengsi itu.

Gus Umar lantas memuji-muji Jokowi dengan menyebutnya jenius karena hanya di masa kepemimpinannya, Indonesia bisa merebut kembali piala Thomas Cup 2020.

Baca Juga: Komika McDanny Diduga Hina Habib Rizieq, Mustofa Nahrawardaya: Saya Sungguh Prihatin

"Presiden sebelumnya ngapain saja? Pak Jokowi emang jenius dan hebat krn dimasanya jadi presiden Indonesia juara piala Thomas," tuturnya menambahkan.

Di akhir cuitannya, Gus Umar kembali melontarkan sindiran perihal cuitannya yang memuji Jokowi tersebut.

Ia sendiri mengatakan bahwa cuitan tersebut ditujukan untuk menjilat sang presiden agar dirinya mendapatkan jabatan sebagai Menhan dan menggantikan Prabowo Subianto.

Baca Juga: POPULER HARI INI: BLT Anak Sekolah 2021, Informasi Kartu Prakerja Gelombang 22, hingga 5 Gejala Stroke

"Apa twit saya yg menjilat ini sdh cocok jadi Menhan ganti prabowo?" katanya di akhir cuitan.

Cuitan Gus Umar. Tangkap layar Twitter @Umar_Hasibuan__

Untuk diketahui, Indonesia kini tengah berbahagia lantaran berhasil kembali merebut piala Thomas Cup 2020 usai penantian selama 14 tahun.

Indonesia sendiri terakhir menyabet piala Thomas Cup pada tahun 2002.

Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 17 Oktober 2021: 105.177 Positif, 102.862 Sembuh, 2.139 Meninggal

Kemenangan Indonesia ini terjadi usai pemain tunggal putra badminton Indonesia, Jonathan Christie memenangkan partai ketiga final Thomas Cup melawan China pada Minggu, 17 Oktober 2021.

Jonathan Christie sendiri merasa sangat bahagia dan mengakui bahwa kemenangannya itu merupakan pencapaian terbesar dalam karier badmintonnya.

Bahkan, atlet berusia 24 tahun itu mengatakan bahwa kemenangan di Thomas Cup 2020 ini lebih besar daripada Asian Games.

Baca Juga: Sempat Jadi Asisten Pak Kasur, Seto Mulyadi Ceritakan Asal-usul Panggilan 'Kak Seto'

"Ini pencapaian terbesar saya, lebih besar dari Asian Games," ujarnya.***

Editor: Annisa.Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler