Bukan Badan Eksekutif Mahasiswa, Ferdinand Sebut Bahwa BEM Adalah Barisan Encok Mimisan

22 Oktober 2021, 07:17 WIB
Ferdinand Hutahaean. /Instagram/@ferdinandhutahaean

PR DEPOK – Mantan kader Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean baru-baru ini memberikan pernyataan terkait makna BEM.

Dia mengatakan bahwa BEM bukanlah Badan Eksekutif Mahasiswa sebagaimana pada umumnya melainkan adalah kepanjangan dari Barisan Encok Mimisan yang hendak melakukan demonstrasi.

“Barisan Encok Mimisan (BEM) mau demo,” kata Ferdinand Hutahaea seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan akun Twitter @FerdinandHaean3 pada 21 Oktober 2021.

Baca Juga: Ramalan Karier dan Keuangan 6 Zodiak Jumat, 22 Oktober 2021: Scorpio Dapat Penghargaan

Seperti diketahui, nama BEM kembali ramai hari ini menjadi perbincangan nasional akan aksinya menyoal evaluasi kinerja dua tahun pemerintah Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin.

Dia menyindir soal aksi BEM yang mengajukan pendanaan untuk kegiatan tersebut. Tentunya, dalam konteks demonstrasi tertuju pada seorang pimpinan.

“Ngajuin proposal ke bandar utk menyerang pak lurah,” tutur Ferdinand.

Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa dalam pengajuan tersebut, dituliskan sebanyak 2000 massa aksi dengan biaya 50 ribu per orang.

Dlm proposal ditulis jumlah massa 2000, biaya 500 Ribu/org,” ujarnya.

Namun, menurutnya di lapangan terjadi perbedaan. Jumlah massa aksi yang hadir hanya berkisar 300 orang dengan memakan biaya total 15 juta untuk kegiatan demonstrasi.

Baca Juga: Jokowi Disebut 'Kabur' Hindari BEM SI, Ferdinand: Sudah Benar, Tak Ada Waktu Dengarkan Segelintir Orang

“Ternyata yg hadir cm 300 org dgn total biaya demo 15 Jt,” katanya.

Lebih lanjut, dia pun mengatakan bahwa dari hasil itu terdapat sebuah keuntungan materi yang akan didapat karena adanya perbedaan jumlah dalam pengajuan anggaran dengan realita di lapangan.

“Lumayan korlap dpt 85 Jt dibagi lg ke pengurus. Bergaya deh di setarbak,” tutur Ferdinand.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3

Tags

Terkini

Terpopuler