Susi Pudjiastuti Kritik Harga PCR, Ferdinand Hutahaean: Kau Kerja Jadi Menteri Tak Ada Hasil

29 Oktober 2021, 13:10 WIB
Ferdinand Hutahaean. /Instagram/@ferdinandhutahaean

PR DEPOK – Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean terlihat turut memberikan singgungan kepada mantan Menteri Koordinator Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Seperti diketahui, mantan Menteri KKP itu terlihat begitu lantang menyuarakan penolakan terkait harga yang ditarif bagi masyarakat yang hendak melakukan tes PCR yang cukup merogoh kocek.

Susi Pudjiastuti pun membandingkan antara harga PCR di Indonesia dan di India yang relatif lebih murah.

Baca Juga: Kembali ke Layar Lebar, Lady Gaga Bermain di Film Berjudul House of Gucci

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan akun Twitter @FerdinandHaean3 pada 28 Oktober 2021 Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa Susi Pudjiastuti hanya mampu berbicara saja.

Banyak omong kau sus,” kata Ferdinand.

Dia mengatakan bahwa ketika Susi Pudjiastuti masih menjabat sebagai menteri di Indonesia pada kabinet pertama masa jabatan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla pun tak mampu berbuat banyak untuk negara.

Saat kau kerja jd menteri tak ada hasil,” tuturnya.

Ferdinand Hutahaea secara tegas mengatakan bahwa sumber daya kelautan melimpah yang dimiliki Indonesia tidak dapat dia maksimalkan.

Menurutnya, dengan kekayaan yang dimiliki, sektor kelautan mampu menjadi salah satu penyumbang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Baca Juga: Sheila Marcia Ungkap Masa Kecilnya yang Sering Dibully, Deddy Corbuzier: Dulu Lo Cantik Dong

Kekayaan laut kita puluhan ribu triliun tapi tak mampu kau jadikan penyumbang APBN,” katanya.

Lebih lanjut, menurut Ferdinand Hutahaean, sosok Susi Pudjiastuti hanya mampu menenggelamkan kapal-kapal asing saja yang mencoba menjarah biota laut Indonesia.

Dia pun mengatakan bahwa hal tersebut juga dapat dilakukan bukan hanya oleh seorang menteri, namun satpam pun mampu lakukan itu.

Kalau hanya nenggelamin kapal, itu cukup dilakukan satpam, tak perlu seorang menteri,” ujar Ferdinand.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3

Tags

Terkini

Terpopuler