PR DEPOK – Hujan deras yang mengguyur DKI Jakarta pada Minggu, 7 November 2021 mengakibatkan banjir di beberapa wilayah Ibu Kota.
Peristiwa banjir yang kembali melanda sejumlah wilayah di DKI Jakarta ini pun menjadi sorotan mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Sontak Ferdinand Hutahaean mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait penananganan banjir di Ibu Kota.
Baca Juga: Hasil Moto3 Algarve 2021: Raih Podium, Pedro Acosta Dipastikan Jadi Juara Dunia
Ferdinand Hutahaean menyinggung dengan mengusulkan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) memberikan rekor kepada Anies sebagai gubernur tercuek terhadap persoalan banjir.
“Saya usul kepada @MURI_org agar memberikan Rekor kepada Gubernur @aniesbaswedan sbg Gubernur TERCUEK terhadap masalah banjir,” ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3.
Usulan tersebut disampaikan Ferdinand Hutahaean karena dia menilai selama empat tahun memimpin DKI Jakarta, Anies cuek dan tidak membuat trobosan dalam menangani masalah banjir.
“Selama 4 tahun dia cuek masalah banjir dan tidak melakukan apa2 utk tangani masalah banjir,” katanya.
Selain itu Ferdinand Hutahaean juga menyindir sikap Anies saat warganya mengalami kebanjiran.
“Terendam warganya, cengar cengir gubernurnya,” tuturnya.
Sebagai informasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta melaporkan terdapat kurang lebih 21 RT di wilayah DKI Jakarta mengalami banjir.
Baca Juga: Rekap Hasil BRI Liga 1 Pekan ke-11: Bhayangkara FC Bertahan di Puncak Klasemen, Persib Bandung Kedua
Plt Kepala BPBD DKI Jakarta Sabdo Kurnianto mengatakan banjir terjadi karena akibat dari hujan deras dan luapan kali.
“Informasi genangan, saat ini ada 21 RT atau 0,069 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta,” kata Sabdo dikutip dari PMJ News.
Dia menjelaskan, banjir tersebar di 8 wilayah RT di Jakarta Timur. Sedangkan, 21 RT sisanya berada di kawasan Jakarta Utara.
"Jakarta Timur sudah kering seluruhnya,” tuturnya.
Hingga saat ini, belum ada warga yang dilaporkan mengungsi. Sementara, petugas sedang menangani banjir di lokasi.
“Pengungsi tidak ada. Kondisi genangan sedang ditangani oleh Pihak Kelurahan Setempat Bersama PPSU, Tim TRC BPBD, DSDA, Satpol PP, Tagana dan Disgulkarmat ditargetkan akan surut dalam waktu cepat," ujarnya.***