Benarkah Roh Orang Meninggal Bisa Dipanggil Kembali? Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

9 November 2021, 20:55 WIB
Ustadz Abdul Somad menjelaskan soal pemanggilan roh orang yang sudah meninggal. /Tangkapan layar Youtube Ustadz Abdul Somad Official.

PR BOGOR - Belakangan ini ramai diperbincangkan terkait arwah atau roh dari almarhum Vanessa Angel, yang diduga dapat dipanggil oleh seseorang.

Terkait pemanggilan roh tersebut, Ustaz Abdul Somad atau akrab dipanggil UAS memberikan penjelasannya.

Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari akun Twitter pribadinya, @UAS_AbdulSomad, menurut Ustaz Abdul Somad, manusia terdiri dari fisik dan metafisik, atau selalu disebut zhohir dan batin.

Menurut Ustaz Abdul Somad, orang Indonesia mengakui itu dalam lagu kebangsaan Indonesia Raya "bangunlah jiwanya, bangunlah badannya".

Baca Juga: WHO dan UNICEF Kampanye Vaksinasi Polio di Afghanistan, Pertama dalam Tiga Tahun Terakhir

"Orang bule yang katanya tidak percaya alam gaib pun ketika saat terdesak mereka teriak, "SOS" (safe our soul)," ujar UAS.

Dikatakannya, kalau yang fisik disebut badan atau jasad, sedangkan yang non fisik disebut roh.

Roh ditiupkan ke dalam badan ketika usia badan 120 hari dalam kandungan.

Secara detailnya yakni sejak 40 hari dalam bentuk nuthfah (sperma), 40 hari dalam bentuk 'alaqah (darah), 40 hari dalam bentuk mudhghah (segumpal daging).

Baca Juga: 9 Ucapan Selamat Hari Ayah Penuh Makna dan Menyentuh, Cocok Diunggah ke Media Sosial

"Lalu Allah mengirim malaikat meniupkan roh ke dalam badan di dalam rahim. Demikian dalam hadis shohih dalam kitab Shahih Imam al-Bukhari dan Muslim," terang UAS.

"Masa roh di dalam badan disebut ajal (limit waktu). Kalau ajalnya tiba, tidak bisa dipercepat atau ditunda. (Surat al-A'raf 34). Malaikat maut mencabut ruh dari badan untuk kembali menghadap Allah. (Surat as-sajdah 11)," lanjutnya.

Roh itu dalam kuasa Allah, saat mati maupun tidur. Ada roh yang ditahan Allah, lalu orang itu mati. Ada roh yang dikembalikan Allah ke jasad, lalu orang itu hidup. (Surat Az-zumar 42).

Diceritakan UAS, suatu ketika Aisyah bertanya "apakah bersamaku ada setan?". Lalu Rasulullah SAW menjawab: "Ya".

Baca Juga: Jadwal Lengkap PSM di Seri Ketiga BRI Liga 1: Juku Eja Berbekal Hasil Kurang Baik di Seri Sebelumnya

Aisyah bertanya lagi, "Apakah setiap manusia ada setannya?". Rasulullah Saw menjawab: "Ya".

Kemudian Aisyah berkata, "Kalau begitu, bersamamu juga ada setan yang menggoda?".

Lalu Rasulullah SAW menjawab, "Allah menolong aku" (Hadis riwayat Imam Muslim).

Oleh sebab itu lanjut UAS, setiap muslim dianjurkan salat, zikir pagi petang, baca doa-doa, supaya tidak ditempel setan.

Orang yang membaca ayat kursi, Allah kirimkan malaikat penjaga. Setan lari menjauh. (Hadits shahih al-Bukhari), kata dia.

Ditambahkan UAS, bahwa setan terus menempel, sampai sakaratul maut, dan orang yang akan mati itu sangat haus.

Baca Juga: 4 Fakta Perayaan Hari Raya Galungan di Pulau Dewata Bali, Diperingati Mulai 10 November

Setan datang membawakan dan menawarkan air. Dengan syarat dan ketentuan berlaku: "follow me". (Kitab Daqa'iq al-Akhbar).

Maka dibacakan surah Yasin untuk meringankan orang yang sakaratul maut. (Tafsir Ibni Katsir). Para mursyid tareqat mengajarkan agar murid tidak putus zikir dalam hati, supaya setan menjauh.

Menurut Ustadz Abdul Somad, "Siapa yang tidak berzikir, maka ditempel setan, alias berteman dengan setan (Surat az-Zukhruf : 36)."

"Maka, kalau ada dukun yang ngaku bisa manggil roh. Sesungguhnya dia sedang manggil setan. Kok dia bisa manggil setan?," tandas Ustaz Abdul Somad.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Twitter @UAS_AbdulSomad

Tags

Terkini

Terpopuler