PR DEPOK - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) telah meluncurkan kampanye vaksinasi jutaan anak di Afghanistan terhadap polio.
Kampanye vaksin polio yang dilakukan WHO dan UNICEF terhadap jutaan anak di Afghanistan itu merupakan kampanye pertama dalam tiga tahun terakhir.
Kabarnya, kampanye yang dilakukan WHO dan UNICEF tersebut bertujuan untuk menangani 3,3 juta anak yang tidak divaksinasi polio sejak tahun 2018.
Meningkatnya pertempuran antara pasukan bekas pemerintah yang didukung Barat dan Taliban membuat inokulasi semakin sulit selama tiga tahun terakhir.
Selain Pakistan, Afghanistan tetap menjadi salah satu negara, di mana hanya dua negara tersebut penyakit ini masih endemik.
Dengan Imarah Islam Taliban menguasai hampir seluruh negara, ada harapan baru bahwa anak-anak dapat menerima suntikan tanpa takut akan keselamatan keluarga, petugas kesehatan, dan sukarelawan mereka yang terlibat dalam kampanye.
Farida, seorang ahli vaksin di kota Kabul, mengatakan bahwa dirinya telah menunggu selama tiga tahun terakhir untuk memulai pekerjaannya dengan benar.