Anies Baswedan Diroasting Kiky, Guntur Romli: Mau Pencitraan Malah Jadi Bahan Ketawaan Seantero Negeri

10 November 2021, 10:20 WIB
Diroasting Kiky Saputri, Anies Baswedan dikomentari oleh Guntur Romli. /Instagram/@@aniesbaswedan/

PR DEPOK - Baru-baru ini, Komika Kiky Saputri tengah viral di dunia maya lantaran berani meroasting Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dalam program komedi di salah satu stasiun televisi, Anies Baswedan hadir sebagai bintang tamu.

“Kita kedatangan tamu yang luar biasa? Seorang gubernur, sosok pemimpin yang hebat, tepuk tangan dong buat pak Ahok,” ujar Kiky yang disambut tawa penonton.

Baca Juga: Anime One Piece akan Dibuat Versi Live Action di Netflix, Ini Daftar Para Castnya

Mendengar guyonan Kiky, laki-laki berkacamata ini bukannya marah malah tertawa.

Menanggapi video tersebut, aktivis Nahdlatul Ulama yang sekaligus politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli turut memberi komentar.

Dia menilai Anies sibuk melakukan pencitraan disaat Jakarta kebanjiran. Namun sayangnya, pencitraan tersebut malah justru jadi guyonan masyarakat.

Baca Juga: Sutradara Squid Game Hwang Dong Hyuk Konfirmasi Akan Memproduksi Squid Games Musim Kedua

“Jakarta lagi banjir, Wagubnya diminta unt turun & hadapi, Gubernurnya mau tampil pencitraan, pengen haha hihi, eh kena dia dirajam Kiky, jadi bahan ketawaan seantero negeri,” tulis Guntur Romli seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com pada Rabu 10 November 2021.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat banjir dan genangan di wilayah Ibu Kota kembali bertambah menjadi 91 titik pada Senin 8 November 2021 pagi.

Dilihat dari data BPBD DKI Jakarta, per pukul 06.00 WIB, sebanyak 91 RT tergenang atau 0,299 persen dari total RT yang ada di seluruh penjuru Ibu Kota.

Baca Juga: Sukses Diperkenalkan di Camp Nou, Xavi Langsung Incar Pemain Muda Januari Mendatang

Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, M Insyaf menjelaskan, titik banjir air paling banyak ditemukan di wilayah Jakarta Timur, yakni sebanyak 70 titik. Bahkan, di Kelurahan Cawang ketinggian air mencapai 2,6 meter.

Sedangkan di Jakarta Selatan, genangan dan banjir terdapat di 21 RT. Titik banjir tertinggi terdapat di Kelurahan Pejaten Timur yaitu mencapai 2,7 meter. Banjir terjadi karena luapan Kali Ciliwung dan curah hujan tinggi.

Saat ini, sebanyak 182 warga atau 56 KK memilih bermukim di dalam pengungsian. Warga tersebar di 7 titik pengungsian yang terletak di 4 kelurahan.***

Editor: Imas Solihah

Sumber: Twitter @GunRomli

Tags

Terkini

Terpopuler