Anies Baswedan Dituding Bayar Buzzer tuk Tulis Komentar Positif, Tatak Ujiyati: Ini Hoaks! Diduga Mau Jatuhkan

- 9 November 2021, 08:48 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. /ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

PR DEPOK - Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta, Tatak Ujiyati, mengomentari tudingan bahwa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, membayar buzzer untuk memberikan komentar yang positif di akun medsosnya.

Tatak Ujiyati membantah tudingan tersebut dan mengatakan bahwa tim Anies Baswedan tidak pernah memakai buzzer.

"Ini Hoax. Tim @aniesbaswedan nggak pernah pakai buzzer," ujar Tatak Ujiyati, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @tatakujiyati.

Baca Juga: Motor di Rumahnya Hilang, Atta Halilintar: Siapa yang Bisa Nemuin Dikasih....

Lebih lanjut, Tatak Ujiyati mengatakan bahwa buzzer adalah hama demokrasi.

Tudingan kepada Anies ini, katanya melanjutkan, sudah jelas adalah hoaks, terlebih situs yang seolah menunjukkan tempat buzzer membuat komentar positif untuk sang gubernur itu bisa dibuat oleh siapapun.

"Fix. Kami tahu buzzer adalah hama demokrasi, yg menumpulkan akal sehat. Situs spt itu siapapun bisa buat," katanya melanjutkan.

Baca Juga: Kumpulan Pantun Hari Pahlawan 10 November 2021, Penuh Makna dan Bisa Dijadikan Status di Media Sosial

Ia lantas menyinggung soal orang pertama yang memunculkan tudingan kepada Anies Baswedan tersebut.

Tatak mengunggah tangkapan layar cuitan Guntur Romli yang menyebut Anies Baswedan mengerahkan buzzer untuk memberikan komentar positif di akun medsos Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x