Sebut Harga Awal PCR Rp7 Juta dan Seminggu Keluar Hasil, Luhut Binsar: Orang Nggak Paham

10 November 2021, 12:33 WIB
Luhut Binsar buka suara soal harga awal PCR mencapai Rp7 juta dan seminggu baru keluar hasil, begini jelasnya. /YouTube/Deddy Corbuzier

PR DEPOK - Polemik tentang PCR masih berlanjut hingga kini yang ikut menyeret nama Menko Marivest RI, Luhut Binsar Pandjaitan.

Menjadi bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier, Luhut Binsar Panjaitan menjelaskan asal mula harga PCR.

Hal ini terungkap saat Deddy Corbuzier mempertanyakan keuntungan yang didapat dari bisnis PCR kepada Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut Binsar mengungkapkan awal mula dirinya mengenal PCR.

Baca Juga: Izin Usaha Dicabut oleh OJK, Pihak OVO Angkat Suara: Tidak Ada Kaitan Sama Sekali

"Kalau kita balik ke tahun lalu, bulan Maret, flash back, artinya jernih berpikir, kita kan masih menganggap ini flu biasa, bisa diobati, tiba-tiba naik ke atas," ujar Luhut Binsar dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier pada 10 November 2021.

'Begitu naik ke atas kita bingung, harus ada test PCR, PCR itu binatang apa, kita nggak tau juga kan, bingung," lanjutnya.

Ia menceritakan pengalaman Seto saat dirinya pertama kali melakukan test PCR.

Harga yang dipatok sangat tinggi dan hasil test baru keluar seminggu setelahnya.

"Saya lihat ada, Seto itu, dia baru jadi Komisaris di BNI, harus PCR, dia bilang sama saya, pak saya PCR, bayarnya kok 5 juta, 6 juta atau berapa gitu, dan hasilnya satu minggu baru keluar," ungkapnya.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Pertanyakan Kebijakan PCR, Luhut Binsar: Jangan Terus Berpikir Negatif

Luhut Binsar lebih lanjut mengungkapkan harga PCR tertinggi yang diketahuinya.

Ia pun berpikir bagaimana jika hal tersebut terjadi pada masyarakat kecil, dengan harga yang setinggi langit diwajibkan PCR.

"Ada yang 7 juta. Terus, ini loh, rakyat kecil ini gimana, nanti gimana, di situlah kita nyari jalan keluarnya," ujarnya.

Pria yang kerap dipanggil Opung ini pun menghadap presiden dan mulai mencari PCR dengan harga termurah di mana-mana.

"Akhirnya saya bilang, pak saya mau cari dulu di mana yang murah, carilah macam-macam, harganya di sana mahal di Eropa," ucapnya.

Baca Juga: Ria Ricis Jalani Prosesi Siraman, Shindy Putri Berikan Reaksi Seperti Ini: Makin Ceria, Aura Pengantin...

Luhut Binsar akhirnya menemukan PCR dengan harga murah dan kualitas yang baik.

"Akhirnya saya suruh cari, teman-teman di China. Di China ketemulah, brand yang nggak terkenal, tapi saya minta samplenya, cek di UI, hasilnya sangat baik," ungkapnya.

Harga yang didapatkan kala itu adalah sepersepuluh dari harga pasaran, mulai dari sanalah harga mulai terjun turun.

"Harganya sepersepuluh. Nah itu mulai terjun itu harga itu turun ke bawah, jadi orang nggak paham, kita ini bagaimana harga semurah mungkin," jelasnya.

Baca Juga: Judicial Review Ditolak MA, Jansen Sitindaon: Pikiran Busuk dan Begal Dimanapun Akan Selalu Kalah!

Opung mengatakan jika dirinya beberapa waktu lalu melakukan PCR di Amerika dengan harga yang masih tinggi.

"Saya waktu di Amerika, mau PCR karena mau pulang, itu minta $350 dolar, dia datang ke hotel, tapi kalau saya pergi ke dia, harganya $250 dolar," ujarnya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: YouTube Deddy Corbuzier

Tags

Terkini

Terpopuler