PR DEPOK - Dunia pers Indonesia berduka atas kepergian salah satu tokoh pentingnya, Prof. Salim Said, pada usia 80 tahun pada Sabtu, 18 Mei 2024. Sebagai salah satu pilar dalam perkembangan pers dan perfilman nasional sejak tahun 1970-an, Prof. Salim Said dikenal sebagai sosok teladan yang memberikan inspirasi bagi kemajuan pers di Indonesia.
Salim Said, seorang tokoh yang telah melalui perjalanan panjang di dunia pers, tidak hanya menjadi seorang jurnalis ulung tetapi juga teladan bagi generasi penerusnya. Dengan dedikasi dan integritasnya, Salim Said telah memberikan inspirasi yang tak terhingga bagi banyak orang dalam profesi ini.
Usman Kansong, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, menyatakan bahwa Pak Salim Said bisa menjadi teladan bagi wartawan saat ini. Ini berarti wartawan harus terus belajar, baik secara formal maupun informal.
Baca Juga: TOP 6 Bakso Terpopuler di Surakarta, Baksonya Super Empuk, Soal Rasa Nggak Usah Ditanya
"Pak Salim Said bisa jadi teladan bagi wartawan pada masa sekarang, artinya wartawan harus tidak berhenti untuk belajar baik formal dan informal," kata Usman Kansong, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.
Penghargaan dan Inspirasi
Salim Said bukan hanya seorang wartawan yang berdedikasi tinggi pada profesi, tetapi juga seorang akademisi yang memiliki pandangan yang luas terhadap perkembangan media dan politik di Indonesia.
Sebagai seorang yang gemar belajar, ia menjadi contoh bagi para wartawan masa kini untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, baik melalui pendidikan formal maupun informal.
Pendidikan dan Karier
Salim Said lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, pada tanggal 10 November 1943.