Network
PR DEPOK - Serba-serbi aktivitas Heru Budi terus disorot warganya karena belum lama ini ia memiliki kebijakan terhadap pajak rumah di bawah Rp2 miliar dan kebijakan terhadap polusi.
Di samping hal itu, netizen juga merasa geram, dikarenakan KJMU belum juga ditandatangani oleh Heru Budi.
Tidak hanya itu, banyak warga Jakarta yang menganggap kurang sigapnya Heru saat menjalani tugas sebagai Gubernur Jakarta.
Meskipun banyak warga Jakarta yang memprotes akan hasil kerjanya, Heru Budi mengajak warga untuk menggunakan hak pilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta pada 27 November 2024.
Baca Juga: Wenak, Rek! 9 Rekomendasi Pecel di Dekat Kampus UMY Wajib Kamu Cobain
"Saya mengajak seluruh warga Jakarta untuk menggunakan hak pilih pada 27 November 2024 mendatang," kata dia sebagaimana dikutip dari Antara.
Pada upacara Peringatan HUT Ke-497 Kota Jakarta di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu, dia juga meminta warga Jakarta harus menjaga situasi tetap kondusif.
Dia bahkan mengingatkan tentang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 harus berlangsung aman. Akan tetapi, tentunya hal ini tidak terlepas dari peran seluruh warga yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dengan penuh tanggung jawab.
Mengenai dirinya menyalonkan sebagai Gubernur Jakarta, warga DKI banyak yang salut akan pengabdiannya.
