PR DEPOK - Baru-baru ini, eks politisi Partai Demokrat kembali menanggapi kegiatan reuni akbar Persatuan Alumni (PA) 212 yang sedianya akan digelar pada 2 Desember 2021 mendatang.
Sebelumnya, pihak panitia PA akan mendatangkan massa tujuh juta yang turut meramaikan kegiatan ini. Namun, mereka masih belum tahu akan diadakan di mana.
Menanggapi hal tersebut, Ferdinand Hutahaean memberikan komentar melalui akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3 agar reuni yang dianggapnya tak bermanfaat tersebut dilaksanakan di rutan Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Teaser The Red Sleeve Episode Pertama, akan Tayang Perdana Jumat, 12 November 2021
"Bikin aja di rutan Polda Metro Jaya," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat- Depok.com pada Kamis, 11 November 2021.
Menurut informasi yang dihimpun, Wakil Sekretaris Jenderal (Waksejen) Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin mengatakan bahwa reuni 212 nantinya akan diikuti setidaknya oleh tujuh juta massa.
Sebagaimana diketahui, PA 212 akan menggelar reuni akbar pada 2 Desember mendatang yang rencana akan berlokasi di Monas.
Dalam keterangannya, Novel mengatakan bahwa mereka semua akan turun ke jalanan dan menuntut pemerintah Indonesia agar membebaskan Habib Rizieq Shihab (HRS) dan kasus pembantaian enam laskar FPI.
Kendati demikian, Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin belum menjelaskan detail kegiatan tersebut lantaran pihaknya masih mematangkan mekanisme kegiatan.
Pihak panita PA 211 pun dikabarkan masih bingung akaj melaksanakan reuni di mana lantaran sampai saat ini, pihak Pemprov DKI Jakarta belum membuka Monas untuk kegiatan tersebut.
Baca Juga: Tom Holland Bersikeras Tobey Maguire dan Andrew Garfield Tidak Ada di Spider-Man: No Way Home
Bahkan, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyarankan agar panitia PA 212 memikirkan ulang rencana kegiatan akbar itu.
Dirinya menilai bahwa acara yang dikabarkan akan mengerahkan tujuh juta massa, nantinya akan menimbulkan kerumunan hingga memicu penyebaran Covid- 19.***