PR DEPOK - Dokter sekaligus pengusaha dr. Tirta kesal dengan kelakuan oknum karyawan MGPA (Mandalika Grand Prix Association).
dr. Tirta ikut menanggapi kabar yang mengatakan jika panitia lokal dari MGPA diduga telah melakukan unboxing ilegal boks kargo Ducati dan "mengutak-atik" motor pebalap pabrikan mereka Michael Rinaldi.
"Balapan di Mandalika belum dimulai sudah ada kejadian begini," tulis dr. Tirta dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari akun @dr.tirta pada 11 November 2021.
Ia menyesalkan tindakan oknum tersebut.
"Padahal mingdep wsbk dimulai. Mana motor yang dibongkar milik tim ducati pula," lanjutnya.
Kesal, dr. Tirta pun mengatakan jika tindakan tersebut norak.
"Norak. Karena tahun depan masih ada motoGP, dan potensi f1, gimana trust," tulisnya.
Baca Juga: Lagi-lagi KPK Tangkap Tersangka Baru Kasus Dugaan Suap di Ditjen Pajak
Dokter yang kerap memberikan edukasi covid itu pun menjelaskan jika hal tersebut sudah jadi aturan resmi.
"Mencegah spionase dan itu aturan resmi dari organisasi balapnya bos. FIM," jelasnya.
dr. Tirta pun mengaku kesal dengan permintaan maaf oknum tersebut, hingga menyebutnya memalukan.
"Memalukan. Mana mnta maafnya ga niat pula," pungkas dr. Tirta.
Baca Juga: Putri Nia Daniaty Catut Video Anies Baswedan untuk Yakinkan Korban CPNS Bodong
Dalam unggahan lainnya, dr. Tirta mengatakan jika wajar pihak Ducati marah besar ke pihak penyelenggara hingga kecolongan.
Ia mengatakan jika tindakan membongkar motor lain sebelum bertanding, update di media sosial tanpa izin, sama saja spionase ke pihak lain.***