PR DEPOK - Presiden Jokowi belum lama ini dinilai tidak paham atas polemik bisnis tes PCR yang kabarnya melibatkan dua menterinya.
Presiden Jokowi dinilai tidak paham lantaran ia seolah diam saja di tengah maraknya pro kontra bisnis tes PCR yang menyeret nama Luhut dan Erick Thohir.
Menanggapi hal ini, tokoh Papua, Christ Wamea, menilai bahwa sesungguhnya Presiden Jokowi bukannya tidak paham tentang sengkarut bisnis tes PCR.
Baca Juga: Tanda-tanda Kamu dan Pasangan Tidak Ditakdirkan Bersama, Harus Segera Berakhir!
Menurut Christ Wamea, Jokowi diam saja lantaran yang dijalankan oleh anak buahnya tersebut adalah visi dan misinya.
"Bukan tdk paham tp apa yg jalankan anak buah adalh visi dan misinya," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @PutraWadapi.
Sebelumnya, muncul anggapan bahwa Presiden Jokowi seolah diam saja atas kehebohan yang terjadi lantaran dua menterinya diduga terlibat dalam bisnis PCR.
Baca Juga: Unggah Foto Bersama Kiano di Momen Hari Ayah, Baim Wong: Ga Pernah Mau Terlewati Saat Seperti Ini
Jokowi lantas dianggap tidak paham atas permasalahan bisnis PCR yang menyeret nama Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri BUMN, Erick Thohir.
Luhut sendiri telah membantah bahwa ia mengambil untung dari bisnis tes PCR.
Ia menuturkan, dirinya niat tulus membantu pengadaan tes PCR yang sempat terkendala di awal-awal pandemi di Indonesia.
Baca Juga: Arief Muhammad Ungkap Momen Unik saat Anak Keduanya Lahir hingga Buat Dokter Kaget
Namun, hingga saat Luhut membantah tudingan bahwa dirinya mendapat untung dari bisnis tersebut, Jokowi sama sekali tidak mengeluarkan pernyataan apapun terkait bisnis PCR.
Ia tak memberikan reaksi apapun terkait keterlibatan Luhut dan Erick Thohir dalam bisnis tersebut.
Sikapnya ini lantas menuai komentar dari pengamat politik, Rocky Gerung.
Baca Juga: KPK akan Selidiki Dugaan Korupsi Formula E, Ferdinand Hutahaean: Ini Jelas Pidananya
Ia menuturkan, orang nomor satu RI itu sebenarnya tidak paham dengan apa yang sedang terjadi.
"Sebetulnya Presiden Jokowi tidak tahu ada masalah apa. Nggak paham permasalahannya apa," tutur Rocky Gerung.
Menurut Rocky sendiri, keterlibatan pejabat negara dalam bisnis PCR ini menunjukkan tanda penurunan moralitas di Indonesia.
Baca Juga: Luhut Akui Dulu Dirinya Kejam dan Jahat, Sindiran Cipta Panca: Emangnya Sekarang Udah Nggak?
Pria yang juga seorang filsuf itu mengatakan bahwa bisnis PCR itu memiliki aturan yang pelik ketika pemilik bisnis menikmati keuntungan dari uang rakyat dan peraturan yang dibuat oleh pemerintah.***