PR DEPOK - Baru-baru ini, Ketua Umum Palang Merah Indonesia (Ketum PMI), Jusuf Kalla mengingatkan pemerintah dan masyarakat soal pandemi Covid-19.
Jusuf Kalla mengatakan pemerintah dan masyarakat agar bersiap mengantisipasi kemungkinan terjadinya gelombang ketiga Covid-19.
Soal antisipasi kemungkinan gelombang ketiga Covid-19 ini disampaikan Jusuf Kalla usai audiensi dengan perwakilan Pemerintah Belanda di Markas Pusat PMI Jakarta, hari ini.
Baca Juga: Kado Pertama Teuku Ryan Dikira Endorse oleh Ria Ricis, Nagita Slavina: Kasihan, Abang Sedih
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, ia menuturkan bahwa angka kasus penularan Covid-19 di berbagai wilayah di Indonesia alami penurunan hingga 99 persen.
Kendati demikian, dilanjutkan Jusuf Kalla, kewaspadaan terhadap kemungkinan gelombang ketiga Covid-19 harus terus ditingkatkan.
"Tapi harapan kita, mudah-mudahan itu (gelombang ketiga Covid-19) tidak terjadi," ucap Jusuf Kalla.
Tak hanya di Indonesia, mantan Wakil Presiden RI ini mengatakan bahwa potensi gelombang ketiga Covid-19 juga diprediksi terjadi di berbagai negara.
"Jika dilihat pada bulan Juni lalu itu 50 ribuan per hari dan sekarang rata-rata 500an per hari atau turun hingga 99 persen," kata Jusuf Kalla menjelaskan.
Berkat kemungkinan itu, ia mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus menjaga kedisiplinan penerapan prokes, terlebih jelang masa libur Natal dan Tahun Baru.
"Sekarang yang utama kan dibutuhkan disiplin masyarakat karena pemerintah sudah bekerja dengan baik," pungkas pria berusia 79 tahun ini.***