PR DEPOK – Pakar Telematika, Roy Suryo menyoroti pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal penyebab terjadinya banjir di Sintang, Kalimantan Barat.
Menurut Presiden Jokowi, banjir di Sintang Kalimantan Barat terjadi karena adanya kerusakan di wilayah tangkapan yang sudah berpuluh-puluh tahun.
Jokowi juga mengatakan bahwa kerusakan yang menyebabkan banjir di Sintang Kalimantan Barat harus segera diperbaiki.
“Ya itu karena kerusakan wilayah tangkapan, daerah tangkapan hujan yang sudah berpuluh-puluh tahun, ya itu harus kita hentikan,” ujar Jokowi sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara pada 17 November 2021.
Meluapnya air Sungai Kapuas di Kalimantan Barat diyakini oleh Jokowi merupakan efek dari tangkapan air hujan atau catchment area yang kurang.
Pemerintah, lanjutnya, akan fokus untuk melakukan pembenahan tangkapan air hujan tersebut.
“Karena memang masalah utama ada di situ,” kata Jokowi.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Hari Ini, 17 November 2021: Nantikan Film Sicario Day of The Soldado
Direncanakan oleh Jokowi di tahun depan, pemerintah mulai memperbaiki dan membangun tangkapan air hujan yang rusak.
“Akan ada persemaian, kemudian penghijauan kembali di daerah-daerah hulu, di daerah-daerah tangkapan hujan, di area tangkapan, kita perbaiki,” ucap Jokowi.
Tak hanya itu, Jokowi juga menjelaskan bahwa penyebab terjadinya banjir di Sintang Kalimantan Barat karena curah hujan yang lebih intens terjadi di Pulau Kalimantan.
Pernyataan dari Jokowi mengenai penyebab banjir karena kerusakan wilayah yang sudah terjadi selama puluhan tahun membuat Roy Suryo tampak angkat bicara.
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga era SBY (tahun 2013-2014) itu seolah menyindir dengan mengatakan bahwa penilaian Jokowi kurang jauh soal rentang waktu puluhan tahunnya.
Roy Suryo lantas menyinggung soal Daendels yang ada pada zaman 1762-1818 dan Sir Thomas Stamford Bingley Raffles FRS yang ada sekira tahun 1781-1826.
Baca Juga: Usai Terciduk Warga, Penjambret Ini Panik hingga Ceburkan diri ke Kali Ciliwung
“He he he, ini mungkin Piknik, eh, Menyalahkannya kurang jauh ... Kenapa tidak sekalian Salahnya jaman Meester in de Rechten Herman Willem Daendels (21 Oktober 1762 – 2 Mei 1818) atau jaman Sir Thomas Stamford Bingley Raffles FRS (6 Juli 1781 – 5 Juli 1826) sekalian? AMBYAR,” ujar Roy Suryo sebagaimana dikutip dari akun Twitter-nya @KRMTRoySuryo2.***