PR DEPOK - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, belum lama ini bertemu dengan para buruh yang berdemo di depan Balai Kota DKI Jakarta.
Saat bertemu dengan para buruh, Anies Baswedan banjir pujian dan doa dari massa aksi tersebut.
Bahkan, Anies Baswedan didoakan agar bisa menjadi Presiden RI selanjutnya.
Baca Juga: Curhat Soal Pernikahan kepada John Mayer, Adele Akui Rindu Menikah
Doa ini terlontar usai sang gubernur berjanji akan mengupayakan kesejahteraan para buruh.
Salah satu upaya Anies mewujudkan janjinya tersebut adalah dengan mengurangi biaya hidup para buruh.
Kedatangan Gubernur DKI Jakarta ini nampaknya membuahkan hasil.
Baca Juga: Antusias Masyarakat Indonesia Saksikan Ajang WSBK Mandalika Sangat Tinggi
Pasalnya, para pendemo menjadi lebih tenang usai berbicara dengan Anies Baswedan.
Bahkan terlontar doa dari massa aksi agar Anies selalu diberi kemudahan dalam setiap langkah dan kebijakannya.
"Kita doakan Pak Haji Anies Rasyid Baswedan, semoga menjadi Presiden Indonesia," teriak salah seorang pendemo dari atas mobil komando aksi yang digelar pada Kamis, 18 November 2021 kemarin.
Aksi Anies menghampiri pendemo yang menuai pujian dan doa ini lantas dikomentari oleh anggota Komisi XI DPR RI, Refrizal.
Senada dengan doa para pendemo, Refrizal pun mendoakan agar Anies Baswedan bisa menjadi Presiden RI.
Ia berharap pria yang pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu bisa menyatukan NKRI.
Baca Juga: Prediksi dan Head to Head Persebaya vs Madura United: Bajul Ijo Incar Kemenangan dalam Derby Jatim
Pasalnya, ia menilai saat ini NKRI dibiarkan terpecah belah.
Tak hanya itu, Refrizal pun berharap bahwa jika Anies Baswedan menjadi presiden, ia bisa menegakkan keadilan.
"In syaa Allah pak Anies jadi Presiden RI utk Mempersatukan NKRI yg skrg dibiarkan terbelah & Menegakkan KEADILAN. #dukungMUI #kamibersamaMUI #DukungAniesPresiden2024," ujarnya dalam keterangan tertulis, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @refrizalskb.
Baca Juga: Kurangi Angka Kecelakaan, Polda Metro Jaya Siap Gelar Operasi Zebra Jaya 2021 selama Dua Pekan
Sementara itu, seperti diketahui pada Kamis, 18 November 2021 kemarin, Balai Kota Jakarta digeruduk oleh aksi Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia.
Massa aksi ini menyuarakan aspirasinya dan meminta kepastian soal penetapan kenaikan upah minimum provinsi atau UMP tahun 2022.
Mereka menuntut agar UMP tahun 2022 bisa dinaikkan dari UMP saat ini, yaitu Rp4.416.186,548.***