Puan Maharani Minta Kader PDIP Lindungi Rakyat Miskin, Christ Wamea: yang Tampak Korupsi Bansos

21 November 2021, 08:05 WIB
Christ Wamea beri sindiran pada Puan Maharani yang minta kader PDIP untuk menerapkan Trisakti dan melindungi orang miskin. /Twitter @PutraWadapi

PR DEPOK – Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani meminta kader PDIP untuk menerapkan Trisakti dan gerakan revolusi mental.

Ia menuturkan, PDIP menjadikan Trisakti sebagai pedoman untuk menentukan strategi dan tujuan kebijakan dalam bidang politik, ekonomi, dan budaya.

Selain menerapkan Trisakti, Puan Maharani juga meminta para petugas partai di eksekutif dan legislatif untuk melaksanakan kebijakan seperti melindungi orang miskin dan memperkuat komoditi lokal.

Lebih lanjut, Ketua DPR RI itu pun meminta wakil PDIP di kedua strata politik tersebut untuk menjalankan kebijakan inklusif tanpa membedakan suku dan agama.

Baca Juga: Seruan ‘Bubarkan MUI’ Ditolak Ramai-ramai, Tifatul Sembiring: Pikirannya Mirip PKI, Anti Ulama

Pernyataan itu pun sontak menuai berbagai macam respons dari publik, khususnya di media sosial.

Salah satu pihak yang menyoroti hal tersebut yakni tokoh Papua, Christ Wamea melalui akun Twitter miliknya, @PutraWadapi.

Ia melayangkan sindiran dengan mengatakan, meski telah tujuh tahun berkuasa, hal yang tampak justru tindak korupsi bantuan sosial (Bansos).

“Tujuh thn berkuasa revolusi mental yg nampak korupsi bansos,” tulis Christ Wamea seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com pada Minggu, 21 November 2021.

Christ Wamea beri sindiran pada Puan Maharani yang minta kader PDIP untuk menerapkan Trisakti dan melindungi orang miskin.

Baca Juga: Persija Menangkan Laga El Clasico Sekaligus Patahkan Rekor Tak Terkalahkan Persib Bandung

Selain Trisakti, Puan Maharani juga membahas perihal gerakan revolusi mental kepada para kader PDIP.

Mantan Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) itu meminta para kader PDIP untuk mulai melakukan sejumlah perubahan.

Adapun perubahan tersebut dapat diimplementasikan dari cara pikir, cara kerja, dan cara hidup yang bisa membangun etos kerja, integritas, dan jiwa gotong royong.

Sebagai informasi, baik konsep Trisakti maupun gerakan revolusi mental pertama kali digemakan oleh Presiden RI pertama, Sukarno atau Bung Karno.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Twitter @PutraWadapi

Tags

Terkini

Terpopuler