PR DEPOK - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar baru-baru ini turut merayakan Hari Pohon Sedunia yang diperingati setiap tanggal 21 November.
Di Hari Pohon Seduni, Menteri LHK mengimbau pada masyarakat agar seumur hidup minimal menanam 25 pohon untuk dijaga dan dirawat. melalui akun Twitter pribadinya @SitiNurbayaLKH.
"Seumur hidup minimal tanamlah 25 pohon. Ditanam, dijaga, dan dirawat bersama," kata Menteri LHK di akun Twitter pribadinya @SitiNurbayaLHK.
Menurut Menteri LHK, bibit pohon bisa didapatkan secara gratis di berbagai lokasi persemaian permanen untuk masing-masing Kartu Tanda Penduduk (KTP) 25 bibit pohon.
"Bibit pohon bisa didapatkan secara gratis di berbagai lokasi persemaian permanen. Satu KTP bisa dapat 25 bibit pohon," katanya melanjutkan.
Tak hanya itu saja, ia juga menegaskan di Hari Pohon Sedunia ini, agar masyarakat Indonesia menghijaukan bumi agar kondisinya terus lestari.
"Mari kita hijaukan bumi dan jaga terus lestari. 'Selamat Hari Pohon Sedunia'," tandasnya di akhir cuitan.
Baca Juga: Ramai Tagar 'Bubarkan MUI', Shamsi Ali Beri Pembelaan: MUI Bukan Sekadar Produsen Fatwa
Imbauan sang menteri kemudian ditanggapi oleh politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana melalui akun Twitter pribadinya, @panca66.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Cipta Panca melontarkan sindiran dengan menyinggung lahan yang akan akan digunakan untuk menanam pohon.
"Gaya2an aja sok posting Hari Pohon Segala. Emangnya masih ada lahan bu buat nanam pohon?" kata Cipta Panca seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Senin, 22 November 2021.
Tak hanya itu saja, politikus ini juga bahwa sang menteri yang memberi izin pemodal merambah lahan, lalu beban menanam dikembalikan pada rakyat.
"Lagian ibu yang kasih izin pemodal merambah lahan, sekarang beban menanam kembali ibu suruh rakyat menanam. Ada2 aja deh," kata Cipta Panca mengakhiri cuitan.
Diketahui bersama, Hari Pohon Sedunia diperingati setiap 21 November yang bertujuan untuk mengampanyekan gerakan menanam pohon agar dapat mencegah dampak kerusakan alam dan perubahan iklim di seluruh dunia.
Peringatan Hari Pohon Sedunia ini diinisiasi oleh para aktivis dan tokoh Partai Demokrat Amerika Serikat (AS), Julius Sterling Morton pada 1872 sebagai langkah untuk kelestarian lingkungan sekitar dan manfaat pohon bagi umat manusia dan lingkungan sekitar.***