Masih Banyak Warga Jakarta Buang Kotoran ke Kali, Ferdinand: Jorok! Katanya Kota Tersehat di Dunia..

24 November 2021, 12:22 WIB
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. /Instagram.com/@ferdinand_hutahaean

PR DEPOK - Mantan Politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean menyoroti kabar warga DKI Jakarta yang masih membuang kotoran ke kali.

Ferdinand mengaku bingung dengan gelar DKI Jakarta yang disebut kota tersehat di dunia, tetapi masih ada yang membuang kotoran ke kali.

Hal itu disampaikan Ferdinand melalui akun Twitternya @ferdinandhaean3, pada Rabu 23 November 2021.

Baca Juga: Berurai Air Mata Ayah Bibi Ardiansyah Jawab Tuduhan Pansos, Faisal: Ga Ada Niat Cari Pamor

“Katanya Jakarta kota tersehat di dunia. Beginikah kota yang sehat? Jorok..!!,” tulis Ferdinand seperti dikutip PikiranRakyat-depok.com.

Sebelumnya berdasarkan data terbaru Kecamatan Ciracas dilaporkan masih ada 406 keluarga di Kelurahan Rambutan dan Kelurahan Ciracas yang masih membuang tinja ke kali.

Camat Ciracas, Mamad, mengatakan pihaknya berencana membangun tangki septik di Kecamatan Ciracas melalui bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta PAL Jaya dan unit terkait.

Baca Juga: Heran Moeldoko Ingatkan Elemen Pemerintah Tak Berpolitik Menuju Pilpres 2024, Gus Umar: Lah Emang Anda Nggak?

"Bersamaan juga karena kami ingin melakukan percepatan. Kami pakai donasi kemanusiaan, untuk orang yang enggak mampu kami bikinkan," ujar Mamad.

Sementara itu, Sekretaris Kota Jakarta Timur, Fredy Setiawan, mengatakan masih adanya kasus warga di wilayah tersebut yang membuang tinja ke kali menjadi perhatian serius dari pemerintah kota.

"Ini perlu libatkan semua peran masyarakat, seperti RT/RW, dasawisma. Nanti, melalui camat dan lurah juga disosialisasikan ke warga. Ada yang namanya sanitasi berbasis masyarakat, itu yang nanti disosialisasikan ke masyarakat," kata Fredy.

Baca Juga: MUI DKI Bentuk Cyber Army Bela Anies, Guntur Romli: Ulama Kok Ngurus Buzzer?

Fredy menambahkan pihaknya juga akan melakukan pengecekan di permukiman warga yang masih membuang tinja ke kali akibat belum memiliki tangki septik.

"Nanti kita akan cek dengan lurah dan camat karena kan kita juga punya program stop buang air besar sembarangan (BABS). Kalau ada masukan ini kita cek kepastiannya," ujar Fredy.

Dia mengatakan bahwa apabila memungkinkan nantinya pemerintah kota akan membangun tangki septik komunal di wilayah permukiman yang warganya masih membuang tinja ke kali.***

Editor: Imas Solihah

Sumber: ANTARA Twitter @FerdinandHaean3

Tags

Terkini

Terpopuler