PR DEPOK – Belum lama ini KSAD Jenderal Dudung Abdurachman menjadi bintang tamu dalam podcast milik Deddy Corbuzier.
Jenderal Dudung sempat memberikanpernyataan yang menyebut bahwa saat berdoa ia menggunakan Bahasa Indonesia sebab Tuhan disebutnya bukan orang Arab.
Pernyataan yang dilontarkan oleh Jenderal Dudung kemudian mendapatkan sorotan salah satunya dari aktivis dakwah Hilmi Firdausi.
Baca Juga: Reuni 212 Batal Digelar di Masjid Az-Zikra karena Alasan Ini
Hilmi Firdausi mengatakan bahwa pernyataan yang dilontarkan oleh Jenderal Dudung tidak bijaksana.
“Pak, statement anda bhw Tuhan kita bkn org Arab itu tdk bijaksana”
“Yg pertama, menganalogikan Tuhan dgn org sj sdh salah,” kata Hilmi Firdausi melalui akun Twitter @Hilmi28 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com pada Rabu, 1 Desember 2021 kemarin.
Baca Juga: Gubernur dan Wagub DKI Jakarta Tak Hadiri Reuni 212, Riza Patria: Kita Ada Acara dari Kementerian
Lebih lanjut, Hilmi Firdausi mengatakan bahwa pernyataan Jenderal Dudung yang dikaitkan dengan suku Arab sangat tidak elok untuk persatuan bangsa.
“Lalu mengaitkan dgn suku Arab sgh tdk elok utk persatuan bangsa,” tuturnya.
Hilmi Firdausi kemudian mempertanyakan alasan Jenderal Dudung tidak menyampaikan bahwa berdoa bisa memakai bahasa apapun.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Manchester United di Liga Inggris dan Liga Champions Selama Desember 2021
“Knp anda tdk blg ‘berdoa bs pakai bhs apa sj, tdk hrs bhs arab krn Tuhan kita maha mengerti’?,” ujarnya.
Sebagai informasi, Kepala KSAD Jenderal Dudung Abdurahman diundang oleh Deddy Corbuzier dalam Podcast berjudul ‘SERAM!!NAIK DARAH SAYAINI NKRI BUNG!! - KSAD DUDUNG’.
Dalam podcast tersebut, Jenderal Dudung sempat berbagi tentang kebiasaan berdoa yang dilakukannya selepas salat.
Dudung mengungkap caranya berdoa kepada Tuhan.
“Kalau saya berdoa setelah salat, doa saya simple aja, ya Tuhan pakai Bahasa Indonesia saja, karena Tuhan kita bukan orang Arab,” kata Jenderal Dudung dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier yang rilis pada Rabu, 1 Desember 2021.***