PR DEPOK - Belum lama ini, Presiden Jokowi baru saja melantik Jenderal Dudung Abdurachman sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASD) menggantikan Panglima TNI Andika Perkasa.
Terpilihnya Jenderal Dudung menjadi KSAD yang baru ini cukup menarik perhatian publik.
Terlebih usai muncul asumsi yang mengatakan bahwa Jenderal Dudung terpilih menjadi KSAD karena merupakan anak emas Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.
Namun, mantan Panglima Komando Cadangan Strategis (Pangkostrad) itu membantah asumsi tersebut.
Ia mengatakan bahwa Jokowi dan Megawati lebih mengedepankan profesionalisme ketimbang menganakemaskan seseorang.
Menurut Jenderal Dudung, ia pun tidak akan mau jika jabatannya sebagai KSAD itu terkait dengan unsur politik.
Baca Juga: Ingin Buang Sampah Obat Kadaluarsa ? Simak Cara Tepat dan Aman yang Wajib Diketahui
Dudung menuturkan, tak ada unsur politik sama sekali dalam pemilihannya sebagai KSAD.
Ia meyakini, dirinya dipilih untuk menggantikan Panglima TNI Andika Perkasa karena cara kerja dan pengabdiannya selama ini.