Vaksin Covid-19 Merah Putih sedang Disiapkan sebagai Booster, BPOM: Ada Revisi untuk Protokol Uji Klinis

3 Desember 2021, 08:53 WIB
Kepala BPOM Penny K. Lukito. /Instagram/bpom_ri

PR DEPOK – Penny K Lukito selaku Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menjelaskan bahwa vaksin Merah Putih yang kini disiaPkan memerlukan uji klinis lanjutan sebagai vaksin booster.

Terlebih, menurut Penny K Lukito, adanya kemunculan varian baru Covid-19, Omricon.

Ia juga menyampaikan adanya kemungkinan revisi terhadap protokol uji klinisnya vaksin tersebut.

Baca Juga: Desak Kepolisian Usut Penyebab Kebakaran di Gedung Cyber, Wagub Riza: Ada Unsur Kesengajaan atau Tidak

"Sedang disiapkan, mungkin ada revisi untuk protokolnya (uji klinis). Jadi setelah vaksin premier dilanjutkan uji untuk vaksin booster," kata Kepala BPOM sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara pada 3 Desember 2021.

Dikatakan oleh Penny Lukito, saat ini vaksin Merah Putih sudah sampai pada tahapan uji klinis fase dua yang diaplikasikan pada manusia sebelum diturunkannya izin penggunaan darurat.

Jika vaksin Merah Putih digunakan sebagai vaksin booster, maka masih perlu dilakukan uji klinis lanjutan.

Baca Juga: Ramalan Percintaan 12 Zodiak Edisi Jumat, 3 Desember 2021 : Sagitarius akan Membuka Kisah Baru Bersama Mantan

"Pengembangan dan uji klinis yang sedang berlangsung saat ini untuk menghasilkan vaksin primer, sehingga akan ada kemungkinan perubahan protokol uji klinis," ujar Penny Lukito.

Ia meyakini, dalam hal riset dan pengembangan untuk vaksin booster ataupun efektivitas terhadap varian baru tidak membutuhkan waktu lama, dengan catatan sudah memenuhi keseluruhan tahapan vaksin utama.

Dalam hal pengembangan vaksin dalam negeri, Penny meyakini bahwa hal ini merupakan terobosan baru dan perlu ditambah kapasitas produksinya di tanah air selain dari produksi PT Bio Farma.

Baca Juga: Luhut Kasihani Rakyat yang Kerap Terkena Lip Service Pemerintah, Sindiran Cipta Panca: Baru 7 Tahun kok Pung

Atas dasar hal tersebut, BPOM mendukung industri farmasi lainnya guna mendorong perluasan produksi seperti untuk PT Biontis Pharmaceutical Indonesia yang juga menjadi mitra Universitas Airlangga (Unair) dalam pengembangan vaksin Merah Putih.

“BPOM sedang mendampingi pengembangan vaksin Merah Putih bersama PT Biotis untuk segera mendapatkan cara pembuatan obat yang baik (CPOB) maupun fill and finish,” kata Penny Lukito.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler