Ferdinand Tampik Kabar Anies Baswedan Menjaga Jarak dengan Kelompok 212: Itu Strategi dan Kesepakatan Politis

3 Desember 2021, 18:30 WIB
Ferdinand Hutahaean berpendapat Anies Baswedan tak menjaga jarak dengan kelompok 212 seperti kabar yang berhembus. /Kolase dari Instagram.com/@ferdinand_hutahaean dan @aniesbaswedan./

PR DEPOK - Eks politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahahaean turut menyoroti tindakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang dikabarkan menjaga jarak dengan kelompok 212.

Ferdinan Hutahaean dalam cuitannya di Twitter, @FerdinandHaean3, menyampaikan pendapatnya soal kabar Anies Baswedan menjaga jarak dengan kelompok 212.

"Dan itu strategi serta kesepakatan politis," ucap Ferdinand Hutahaean seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Jumat, 3 Desember 2021.

Baca Juga: Vanessa Angel Kerap Kenalkan sang Paman sebagai Ayah Kandung, Kakak Doddy Sudrajat: Dia Gak Punya Sosok Ortu

Politisi berusia 44 tahun ini menilai,  tindakan yang Anies Baswedan lakukan bukanlah menjaga jarak, tetapi menjaga opini publik.

"Dia tak menjaga jarak, hanya menjaga opini," tutur Ferdinand Hutahaean mengakhiri cuitannya.

Cuitan Ferdinand Hutahaean soal Anies Baswedan dikabarkan menjaga jarak dengan kelompok 212. Tangkap layar Twitter.com/@FerdinandHaean3.

Dikabarkan sebelumnya, Anies Baswedan tidak menghadiri acara Reuni 212 yang sedianya dipusatkan di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Kamis, 2 Desember 2021.

Baca Juga: Polisi Persilakan Peserta Reuni 212 Tanyakan Anies Soal Izin Acara Tak Keluar, Mustofa: Pak Mohon Dijawab

Diketahui, Anies Baswedan lebih memilih menghadiri acara penandatanganan perjanjian kredit pembiayaan bagi pelaku usaha mikro yang diinisiasi PNM di Balai Kota DKI Jakarta.

Waktu Anies Baswedan menghadiri acara tersebut bersamaan dengan berkumpulnya sebagian massa aksi Reuni 212.

Sebagai informasi, ini adalah kedua kalinya secara berturut-turut mantan Menteri Pendidikan itu tak menghadiri acara yang digelar tiap tanggal 2 Desember.

Padahal menurut data, pada reuni tahun-tahun sebelumnya, Anies selalu hadir di tengah-tengah kelompok massa yang telah mendukungnya pada Pilgub DKI Jakarta 2017 silam.

Baca Juga: Baru Kemarin Diberi Mobil Mewah oleh Anggie Paturusi, Fuji Kembali Dijanjikan Mobil Lain Jika Bisa Lakukan Ini

Terkait hal tersebut, pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai jika Anies mulai menjaga jarak dengan kelompok gerakan 212.

Menurutnya, Anies Baswedan mulai menjaga jarak dengan gerakan 212 demi kepentingan Pilpres 2024 mendatang.

Hal itu, kata dia, juga dibuktikan dengan tidak dikeluarkannya izin agar Reuni 211 digelar di Monas maupun Patung Kuda.

Lebih lanjut, Ujang menilai soal Gubernur DKI Jakarta menjaga jarak dari kelompok 212 itu merupakan suatu langkah politik yang wajar.

Baca Juga: Dilimpahkan Banyak Rezeki oleh Allah, Raffi Ahmad Akui Tak Mau Tinggalkan Salat: Malu Aku, Dikasih Enak Terus

Pasalnya, lanjut dia, kedekatannya dengan gerakan 212 yang selama ini kerap diidentikkan dengan kelompok radikal. Hal itu bisa merugikan Anies Baswedan.

Ditambah lagi, jumlah massa pendukung dan simpatisan gerakan 212 juga tidak signifikan untuk kancah politik nasional.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3

Tags

Terkini

Terpopuler