Daftar Nama Korban Erupsi Gunung Semeru, Data Terbaru 14 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

PR DEPOK - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali merilis jumlah korban yang meninggal dunia akibat letusan Gunung Semeru.

Diberitakan sebelumnya, Gunung Semeru mengalami erupsi pada Sabtu, 4 Desember 2021.

Akibat erupsi Gunung Semeru tersebut, hujan abu vulkanik menerjang Lumajang Jawa Timur dan sekitarnya.

Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari laman BNPB, jumlah korban yang meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru per Minggu, 5 Desember 2021 ada 14 orang.

Baca Juga: Tinggal Bersama di Apartemen Mahal, Ria Ricis dan Teuku Ryan Heboh Perkara Microwave, Begini Ceritanya

Hingga kini BNPB terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Lumajang untuk pemutakhiran data dampak erupsi.

Menurut Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Pusdatinkom) BNPB Abdul Muhari, korban meninggal dunia teridentifikasi di dua kecamatan.

"11 orang meninggal dunia di Kecamatan Pronojiwo, sedangkan 3 orang meninggal dunia di Kecamatan Candipuro," katanya.

Baca Juga: Tim Tanggap Darurat untuk Gunung Semeru Diterjunkan PUPR, Basuki Hadimuljono: Untuk Ambil Langkah Penanganan

Selain korban meninggal, dalam erupsi Gunung Semeru ini juga dilaporkan 35 orang mengalami luka dan mereka dirawat di beberapa rumah sakit.

Tak hanya itu, berdasarkan laporan yang dirilis, tercatat ada sebanyak 2.970 rumah yang terdampak awan panas guguran Gunung Semeru.

Erupsi Gunung Semeru juga berdampak pada jembatan Gladak Perak. Kabarnya Jembatan tersebut terputus sehingga warga di dua kecataman tidak ada akses jalan menuju Kota Lumajang.

Diketahui jembatan tersebut merupakan jalur utama arah Lumajang dan Malang.

Baca Juga: Dianggap Orang Tua oleh Vanessa Angel, Kakak Doddy Sudrajat Ungkap Alasannya

Berikut ini rincian korban meninggal yang ada di dua kecamatan.

Kecamatan Pronojiwo = 6 orang

1. Poniyem (50 tahun)
2. Bawon Triono (33 tahun)
3. Yatifa
4. Luluk
5. Edy
6. Edy Pranowo

Kecamatan Candipuro = 5 orang

1. Dafa (14 tahun)
2. Siti (40 tahun)
3. 3 korban lainnya masih dalam proses identifikasi

Terdapat satu korban meninggal atas nama Besut (50 tahun) di Desa Sumberwuluh. Korban lainnya masih dalam proses identifikasi.

Baca Juga: Kemenangan Aespa di MMA 2021 Buat ARMY Marah, Ternyata ini Alasannya

Hingga kini, awan panas guguran dilaporkan telah berhenti karena di sekitar puncak kubah lava Gunung Semeru sempat terjadi hujan.

Kendati demikian, BPBD setempat mengimbau masyarakat setempat untuk tidak melakukan aktivitas di Daerah Aliras Sungai (DAS).***