Khawatir Gunung Semeru Erupsi Susulan, Korban yang Mengungsi di Zona Rawan Dipindahkan

6 Desember 2021, 12:21 WIB
Ilustrasi - Para korban erupsi Gunung Semeru yang mengungsi di zona rawan dipindahkan karena khawatir terjadinya erupsi susulan. /Pikiran Rakyat/ Amir Faisol/

PR DEPOK - Korban erupsi Gunung Semeru yang mengungsi di zona rawan dilaporkan dipindahkan ke tempat yang dinilai lebih aman.

"Ada beberapa tempat pengungsian yang rawan terdampak erupsi susulan, yakni di lokasi pengungsian di Desa Curah Kobokan dan Desa Sumberwuluh," ucapnya Menko Bidang PMK, Muhadjir Effendy.

"Karena tempat yang dijadikan penampungan di dua desa itu rawan, termasuk zona merah," ujar dia lagi seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Senin, 6 Desember 2021.

Baca Juga: 16 Korban Luka Bakar Awan Panas Gunung Semeru Dirawat di RSUD Pasirian, Menko PMK: sedang Diperhatikan Khusus

Baca Juga: Bantu Korban Erupsi Gunung Semeru, PKS Ajak Seluruh Anggota Legislatif Potong Gaji

Lebih lanjut, Muhadjir Effendy menuturkan bahwa warga yang mengungsi di dua desa itu akan dipindahkan ke pengungsian di Desa Penanggal.

"Kita khawatir kalau ada erupsi susulan atau seandainya ada hujan deras, maka lahar yang tertahan di atas akan turun," tuturnya.

Ia menjelaskan BNPB sudah diminta membentuk Satgas Penanggulangan Darurat Bencana yang anggotanya terdiri atas Komandan Resor Militer, Bupati, dan Kepala Kepolisian Resor.

Adapun tujuan pembentukan Satgas Penanggulangan Darurat Bencana itu agar memudahkan koordinasi upaya tanggap bencana hingga rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.

Baca Juga: Viral Surat Penolakan Autopsi dari Ibunda Novia Widyasari, Dr Gia: Saya Kurang Yakin...

Baca Juga: Usia Pernikahan Hampir Satu Bulan, Ria Ricis Kejutkan Teuku Ryan dengan Kabar Baik: Alhamdulillah Aku Sudah...

Kemudian, lanjut Muhadjir Effendy, pemerintah juga telah membentuk posko penanggulangan darurat bencana guna mendukung kegiatan relawan dan lembaga kemanusiaan yang membantu penanganan dampak erupsi Gunung Semeru.

"Sekarang mereka semua sudah bergerak. Dan insya Allah penanganannya semua lancar," kata Muhadjir Effendy menambahkan.

Dilaporkan sebelumnya, awan panas guguran, hujan abu vulkanik, dan banjir lahar akibat erupsi Gunung Semeru menimbulkan dampak parah di Kecamatan Candipuro, Pronojiwo, dan Pasirian.

Baca Juga: Punya Suara Mirip Nike Ardilla, Ressa Penyanyi Baru dari Sulawesi Tengah buat Mantan ART Almarhumah Menangis

Baca Juga: TNI AU Jawab Komentar Warganet: Salah Satu Kebocoran Rahasia Adalah Melalui Medsos

Menurut data dari BNPB, bencana tersebut menyebabkan 14 orang meninggal dunia dan 69 orang alami luka-luka serta membuat 5.205 orang mengungsi.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler