PR DEPOK - Kasus kematian yang dialami salah satu mahasiswa bernama Novia Widyasari Rahayu masih menjadi topik hangat sampai saat ini.
Belum lama ini, beredar surat yang diduga adalah surat penolakan autopsi dari ibunda mendiang Novia Widyasari.
Dalam surat penolakan tersebut tertulis bahwa pihak keluarga memohon untuk tidak dilakukan autopsi terhadap jenazah kepada Kapolres Mojokerto.
Selain itu, dalam surat tersebut tertulis pihak keluarga menerima bahwa anaknya meninggal secara wajar dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh jenazah.
Baca Juga: Simak Fakta Isu Penghapusan PNS di Indonesia, Ternyata Begini Sebenarnya!
Rupanya, surat tersebut menuai beragam komentar dari pada tokoh publik dan para netizen, salah satunya dr Gia Pratama.
Dalam rentetan cuitan atau thread di akun Twitter miliknya, dr Gia mengaku tidak yakin bahwa surat tersebut merupakan ketikan langsung atau 100 persen merupakan pernyataan dari ibunda Novia Widyasari.
"Saya kurang yakin surat ini ketikan langsung, atau bahkan 100% pernyataan ibunya Novia," tulis akun @GiaPratamaMD dikutip PikiranRakyat-Depok.com.
Baca Juga: Lucinta Luna Sebut Ingin Jadi Pembantu di Rumah Baru Ria Ricis dan Teuku Ryan