PR DEPOK - Kementerian BUMN melakukan perombakan terhadap manajemen PT PLN (Persero) dengan mengganti posisi Direktur Utama (Dirut) yang sebelumnya dijabat Zulkifli Zaini digantikan Darmawan Prasodjo.
Untuk diketahui, Darmawan Prasodjo sebelumnya merupakan menjabat posisi Wakil Direktur Utama (Wadirut) PLN.
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Gus Umar turut menanggapi mengenai perombakan jabatan Dirut PT PLN yang kini dipegang Darmawan Prasodjo.
"Gak kelar kelar bagi2 jabatannya," ucap Gus Umar sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @UmarHasibuan75 pada Senin, 6 Desember 2021.
Sebelumnya, pengangkatan Darmawan Prasodjo sebagai Dirut PLN ini dilakukan Menteri BUMN Erick Thohir.
Atas pengangkatan ini, Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury mengatakan pihaknya berterimakasih kepada Zulkifli Zaini berkat kinerjanya yang baik, terutama di masa pandemi Covid-19.
Diketahui bersama, Zulkifli Zaini dan Darmawan Prasodjo sebelumnya diangkat sebagai Dirut dan dan Wadirut PLN pada 23 Desember 2019 lalu.
Sebagai informasi, Darmawan Prasodjo merupakan seorang Ekonom Energi yang menempuh lebih dari 15 tahun study di Amerika Serikat (AS) studi dan berkarir sebagai konsultan-peneliti di Texas A&M University dan Duke University.
Kemudian di 2012, ia kembali ke Indonesia dan memulai karir di beberapa perusahaan yakni sebagai Direktur di Indonesia Center for Green Economy dan Kepala Jurusan di Prodi Green Economy di Surya University tahun 2012-2013.
Kariernya tak berhenti sampai di situ karena setelahnya ia menjabat sebagai Co-chair Post 2015 Millenium Development Goals di 2013-2014, lalu Presiden Komisaris Amesti Energi Nusantara tahun 2013 - 2014.
Deputi I Bidang Pengendalian, Pembangunan, Monitoring dan Evaluasi Program Prioritas Kantor Staf Presiden dijabat Darmawan Prasodjo di 2015-2019 dan Komisaris PT PLN (Persero) di 2018-2019.***