KSAD Dudung Buat Pernyataan Kontroverisal Lagi, Christ Wamea Nilai Ma'ruf Amin Seharusnya Beri Teguran

6 Desember 2021, 20:26 WIB
Tokoh Papua, Christ Wamea. /Twitter.com/@PutraWadapi.

PR DEPOK – Tokoh Papua, Christ Wamea menyoroti pernyataan kontroversial mengenai agama yang dilontarkan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman.

 

Mengenai hal tersebut, Christ Wamea berpendapat KSAD Dudung Abdurachman semestinya ditegur Wapres RI Ma'ruf Amin yang merupakan seorang ulama.

“Klu bernarasi spt ini sehrsnya ditegur wapres yg juga sbg ulama,” kata Christ Wamea singkat sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @PutraWadapi pada Senin, 6 Desember 2021.

Baca Juga: Doddy Sudrajat Hanya Cetak Buku Yasin Pakai Foto Vanessa Angel Tanpa Bibi, Faisal: Ya Sudah, Mau Gimana Lagi?

Baca Juga: Eks Jubir KPK Sebut ada Gerombolan yang Kalang Kabut Paska Terbitnya Perpol Pengangkatan Novel Baswedan Cs

Seperti diketahui, KSAD Dudung Abdurachman kembali membuat pernyataan kontroversial dengan mengimbau untuk tidak terlalu dalam mempelajari agama.

Imbauan untuk tidak terlalu mendalami agama itu KSAD Dudung sampaikan ketika bertausiah di Masjid Nurul Iman, Jayapura, Papua beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, KSAD Dudung sebelumnya memberikan kuliah subuh sekaligus bantuan untuk pengurus masjid.

Dalam video yang beredar, KSAD Dudung pun menyinggung tentang implementasi rasa syukur yang sudah diciptakan oleh Allah SWT kepada hambanya untuk menunaikan salat.

Baca Juga: Lari Mencari Nagita Slavina sambil Gendong Rayyanza, Raffi Ahmad Panik: Sayang, Cepat Kamu Tolongin Aku

Baca Juga: Soal Wasiat Pemindahan Makam Vanessa Angel, Kakak Doddy Sudrajat Benarkan Itu: Kita Bukan Mengada-ngada

Menurut dia, apabila seseorang terlalu dalam mempelajari agama, akan memungkinkan terjadinya penyimpangan.

Di samping itu, dirinya juga sempat mengunjungi Manokwari untuk menyambangi Markas Kodam XVIII/Kasuari.

KSAD Dudung juga menyempatkan ke Timika, Mimika untuk bertemu prajurit Batalyon Raider 754/ENK20/3 Kostrad.

Dudung pun meminta prajurit TNI AD yang bertugas di Papua agar menyayangi masyarakat setempat dan jangan pernah menyakiti hati masyarakat.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @PutraWadapi

Tags

Terkini

Terpopuler