Waspada! Kenali Modus Kejahatan Digital saat Harbolnas, Lengkap dengan Tips Cara Mencegahnya

14 Desember 2021, 14:55 WIB
Ilustrasi modus kejahatan digital saat Harbolnas. /Pexels/cottonbro

PR DEPOK – Modus kejahatan di dunia digital hingga kini sering terjadi, terutama saat Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas.

Momen Harbolnas biasanya dimanfaatkan oknum untuk melakukan modus kejahatan digital terhadap korbannya.

Salah satu modus kejahatan digital yang dilakukan pelaku pada saat Harbolnas adalah menawarkan produk dengan harga lebih murah.

Baca Juga: Syifa Hadju 'Menghilang' usai Rizky Nazar Ditangkap Dugaan Narkoba, Akun Media Sosial Miliknya Diserbu Netizen

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Instagram, @ccicpolri pada Selasa, 14 Desember 2021, berikut beberapa modus kejahatan digital yang sering terjadi saat Harbolnas di antaranya.

Pertama, pelaku menawarkan produk dengan harga sekira 20 sampai 40 persen lebih murah dari harga aslinya.

Ketika pembeli tertarik dengan tawaran pelaku, maka pembeli akan diminta untuk melakukan transfer ke rekening khusus.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Akui Instagramnya Diblok Rachel Vennya, Ernest Prakasa: Lo Salah Apa

Normalnya, ketika melakukan pembayaran, pembeli dapat langsung mentransfer pembayaran melalui rekening bersama.

Kedua, pelaku kejahatan mengelabui pembeli melalui situs palsu.

Web palsu atau dikenal dengan istilah phishing adalah upaya kejahatan dengan memanfaatkan data pribadi korban.

Pelaku kejahatan akan membuat web atau layanan belanja yang sama persis dengan situs belanja aslinya.

Modus kejahatan phising ini adalah penipuan yang paling sering terjadi pada konsumen.

Baca Juga: Cerita Rizky Febian Siapkan Hadiah untuk Nathalie Holscher hingga Beberkan Perilaku pada Adik-adiknya

Memanfaatkan kelengahan konsumen, pelaku dengan mudah mendapatkan data pribadi korban untuk disalahgunakan.

Pada umumnya penipuan melalui situs atau pishing ini dilakukan melalui link eksternal.

Untuk meminimalisasi terjadinya kasus penipuan online, Cyber Crime Investigation Polisi Rakyat Indonesia (CCIC Polri) memberikan beberapa tips agar terhindar dari modus kejahatan digital.

Pembeli diharapkan tidak mudah terpengaruh pada harga murah yang ditawarkan penjual.

Sebaiknya, sebelum membeli barang pembeli mengamati status penjual dan penilaian toko.

Baca Juga: Haji Faisal Soal Acara 40 Harian Vanessa Angel Digelar Berbeda Tempat: Semakin Banyak yang Kirim Doa

Pembeli disarankan tidak melakukan pembayaran melalui rekening pribadi saat berbelanja.

Pembayaran barang harus dilakukan menggunakan rekening bersama yang tersedia di platform.

Pembeli tidak melakukan transaksi di luar platform yang dapat memungkinkan terjadinya kerugian.

Maraknya situs penyedia layanan belanja online saat ini telah membuka kesempatan bagi oknum kejahatan untuk menjalankan aksinya.

Maka dari itu, masyarakat sudah sepatutnya waspada terhadap berbagai modus kejahatan digital yang tersebar saat ini.

Baca Juga: Ridwan Kamil Peduli Perlindungan Perempuan dan Anak-anak, Simpan Informasi Kontak Ini untuk Minta Tolong

Sebagai informasi, Harbolnas atau Hari Belanja Online Nasional adalah momen belanja paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat.

Saat hari itu, terdapat berbagai produk yang dijual dengan potongan harga cukup besar.

Seperti halnya yang terjadi pada momen Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas 12.12.

Di mana berbagai macam platform dan situs belanja memberikan tawaran produk dengan harga yang terkesan murah.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Instagram @ccicpolri

Tags

Terkini

Terpopuler