PR DEPOK - Nama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri baru-baru ini ramai diperbincangkan terlebih setelah melontarkan pernyataan mengenai presidential threshold 0 persen.
Diketahui sebelumnya, Firli Bahuri menyatakan dukungan terhadap ambang batas atau presidential threshold 0 persen pada capres 2024 mendatang.
Soal Firli Bahuri mendukung presidential threshold 0 persen ini ditanggapi eks politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.
Baca Juga: Inilah Penyebab Kematian Laura Anna, Selebgram Muda Mantan Pacar Gaga Muhammad
Ferdinand Hutahaean melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, @FerdinandHaean3, meminta Firli Bahuri lebih baik fokus pada pekerjaan dirinya saat ini.
"Lebih baik pak Firli Bahuri Ketua @KPK_RI fokus pada pekerjaannya melakukan pemberantasan korupsi daripada ikut2an bicara tentang politik," ucapnya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Jumat, 17 Desember 2021.
Lebih lanjut, politisi kelahiran Sumatra Utara (Sumut) ini pun memberikan pendapat mengenai presidential threshold 0 persen.
Menurut Ferdinand Hutahaean, presidential threshold 0 persen ini hanya sebuah upaya dari sekelompok yang tamak.
Baca Juga: Baim Wong Unggah Foto Bersama Amanda Manopo: Akhirnya Masuk Ikatan Cinta, Dapat Peran Apa Hayo
"Ingin menjadikan negara ini sarang radikalisme dan sarang koruptor," pungkas Ferdinand Hutahaean di akhir cuitannya.
Dikabarkan sebelumnya, Firli Bahuri menilai bahwa semestinya presidential threshold yang ditetapkan untuk maju dalam kontestasi politik 0 persen, sehingga ongkos mahal dalam berpolitik bisa ditekan.
Selain itu, Ketua KPK ini juga berpendapat bahwa presidential threshold 0 persen ini diharapkan bisa mencegah tindak pidana korupsi.
Pernyataan soal presidential threshold ini diungkapkan Firli Bahuri saat acara Silatnas dan Bimtek Anggota DPRD Partai Perindo pada Jumat, 10 Desember 2022 lalu.***