Irwan Fecho Minta Jokowi Berhenti Salahkan Pendahulunya, Ferdinand: Bukan Menyalahkan tapi Menyampaikan

- 14 Desember 2021, 18:25 WIB
Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean. /Twitter.com/@FerdinandHaean3.

PR DEPOK - Politikus Ferdinand Hutahaean mengimbau kader Demokrat berhenti menyalahkan Jokowi yang dinilai partai berlambang bintang mercy itu akibat kesalahan masa lalu.

Menurut Ferdinand Hutahaean, Jokowi tidak sedang menyalahkan pendahulunya, tetapi sedang menyampaikan fakta atas tudingan salah atau sesat kepada orang nomor satu di Indonesia ini.

Mestinya kawan2 Demokrat lbh baik menghimbau siapapun utk berhenti menyalahkan pak Jokowi atas kesalahan masa lalu,” kata Ferdinand Hutahaean dalam Twitter @FerdinandHaean3, Selasa 14 Desember 2021.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Melakukan Vaksinasi Untuk Anak Usia 6 hingga 11 Tahun Mulai 14 Desember 2021

Sebelumnya, Wakil Ketua DPP Partai Demokrat Irwan Fecho meminta Jokowi berhenti menyalahkan pendahulunya.

Permintaan ini disampaikan Irwan lewat Tweetnya. Dalam cuitannya, Irwan lantas memaparkan soal izin hak guna usaha (HGU) yang diterbitkan Presiden Jokowi.

Jumlah ijin HGU yg terbit dr pelepasan kawasan hutan priode 2015-2021 ada 212 HGU dgn luasan 2.172.714 Ha. Jaman bapak SBY 2005-2014 cuma ada 34 ijin HGU dgn luasan 128.239 Ha dr pelepasan kawasan hutan. Menterinya tdk boleh ABS,” cuit Irwan.

Irwan juga sempat menyerang orang-orang yang disebutnya sebagai buzzerp yang dianggap tidak bisa menyajikan data penerbitan izin HGU rezim Jokowi.

Buzzerp ni mmng otaknya ketutup uang kertas. Dikasi data penerbitan ijin HGU rezim Jokowi di lahan dari pelepasan kawasan hutan. Malah ngasi data luas pelepasan kawasan hutan. Belajar dulu bedanya Pelepasan Kawasan Hutan dgn Penerbitan Ijin HGU. Katanya pa Jokowi ga ada nerbitin?,” kata Irwan.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3 Twitter @irwan_fecho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah