Network
PR DEPOK - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa peringatan dini tsunami yang disebabkan oleh gempa 7,4 SR telah berakhir.
Peringatan tsunami memang dikeluarkan BMKG setelah gempa berkekuatan 7,3 skala richter terjadi di perairan NTT tepatnya di 113 KM barat laut Larantuka.
Gempa tersebut terjadi pada pukul 10:23 WIB dan mengeluarkan potensi tsunami di 5 Provinsi, yaitu NTT, NTB, Sulsel, Sultra dan Maluku.
Baca Juga: Pesan Umi Pipik di Acara 40 Harian Vanessa-Bibi: Jangan Sekali-kali Menyumpahi Orang
Peringatan potensi tsunami dicabut oleh BMKG setelah dua jam berlangsung atau sekitar pada pukul 12:20 WIB seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Instagram BMKG.
"Peringatan Dini TSUNAMI yang disebabkan oleh gempa Mag:7.4, 14-Des-21 10:20:23 WIB, dinyatakan telah berakhir," kata pihak BMKG.
Kendati peringatan dini tsunami telah dicabut, BMKG berharap masyarakat tetap waspada dan memeriksa keamanan bangunan usai kembali ke rumah masing-masing.
"Masyarakat dapat kembali ke rumah dan beraktivitas namun tetap perhatikan kondisi tempat tinggal Anda," ucap BMKG.
