BMKG Soal NTT: Peringatan Tsunami Dinyatakan Berakhir, Tidak Terdeteksi Kenaikan Air Laut Lagi

- 14 Desember 2021, 13:44 WIB
BMKG soal gempa bumi NTT, menyebut peringatan dini tsunami dinyatakan berakhir karena tidak terdeteksi kenaikan air laut lagi.
BMKG soal gempa bumi NTT, menyebut peringatan dini tsunami dinyatakan berakhir karena tidak terdeteksi kenaikan air laut lagi. /


PR DEPOK – Setelah dua jam gempa bumi terjadi di NTT (Nusa Tenggara Timur), Kepala BMKG Dwikorita Karnawati memberitahukan bahwa peringatan dini tsunami dinyatakan telah berakhir.

Keputusan BMKG soal peringatan dini tsunami telah berakhir tersebut diambil setelah dua jam gempa bumi terjadi di NTT.

“Sudah lebih dari dua jam kejadian dan tidak terdeteksi kenaikan muka air laut lagi. Maka peringatan dini tsunami dinyatakan telah berakhir,” kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News pada 14 Desember 2021.

Baca Juga: Rizky Nazar Ditangkap atas Penyalahgunaan Narkoba, Polda Metro Jaya: Urinenya Positif Ganja

Hal ini sebelumnya telah didiskusikan oleh BMKG bersama para Pejabat wilayah NTT, sehingga saat ini masyarakat sudah diizinkan untuk kembali ke rumahnya masing-masing.

“Masyarakat bisa kembali ke tempat masing-masing,” kata Kepala BMKG lagi menjelaskan.

Namun, tidak lupa juga, Kepala BMKG juga memberikan peringatan untuk tetap hati-hati saat memasuki rumah.

Baca Juga: Artis RN yang Konsumsi Narkoba Disebut Rizky Nazar, Polda Metro Jaya: Sedang Pakai Ganja, Kurang Lebih 1 Gram

Masyarakat diharapkan untuk memeriksa terlebih dahulu sebelumnya, demi menghindari bahaya terkena reruntuhan, karena gempa ini berpotensi bisa merusak rumah dan bangunan lainnya.

Kepala BMKG juga menyampaikan bahwa setelah terjadinya gempa utama 7,4 SR, telah terjadi gempa susulan sebanyak 15 kali getaran, dimana dirasakan getaran tersebut semakin lemah.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah