Dorong Pemda Bangun Sekolah Inklusi, Mensos Risma: Kemensos Juga Sudah Siap Beri Pelatihan pada Guru

19 Desember 2021, 18:15 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma. /Dok. Kemensos/

Dorong Daerah Bangun Sekolah Inklusi, Mensos Risma: Kemensos Siap Beri Pelatihan Guru tentang Anak Berkebutuhan Khusus

PR DEPOK – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini tampak menyoroti permasalahan kurangnya pelayanan pendidikan terhadap anak-anak penyandang disabilitas.

Dalam hal ini, Tri Rismaharini atau kerap disapa Risma menekankan kepada pemerintah daerah agar memberikan hak pendidikan yang layak kepada para penyandang disabilitas.

"Untuk permasalahan anak-anak disabilitas atau berkebutuhan khusus ini memang kewenangannya ada di Kementerian Sosial dan sudah kami sampaikan ke Menteri Pendidikan untuk tindak lanjut permasalahan kurangnya anak-anak disabilitas mendapatkan pelayanan pendidikan ini," kata Mensos Risma sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara pada 19 Desember 2021.

Baca Juga: Ini Makna Ritual Pecah Telur yang Dilakukan Aurel Hermansyah di Acara Tujuh Bulanan

Mensos Risma menekankan bahwa permasalahan akan pentingnya pendidikan yang layak untuk para penyandang disabilitas sudah disampaikan kepada Bupati Bangka Barat.

Tak hanya itu, Mensos Risma bersama Kemensos siap untuk memberikan pelatihan terhadap para guru sesuai dengan kurikulum yang dibutuhkan.

"Kami di Kementerian Sosial juga sudah siap memberikan pelatihan kepada para guru sekolah inklusi tentang bagaimana menangani anak-anak berkebutuhan khusus," katanya.

Baca Juga: 4 Drama Populer yang Dibintangi Cha Eun Woo ASTRO, Salah Satunya Bergenre Kolosal

Risma menjelaskan jika biasanya anak berkebutuhan khusus usia SD enggan untuk sekolah karena orangtuanya tidak mau menyekolahkan anaknya karena ketersediaan sekolah luar biasa (SLB) yang terbatas.

Sehingga, menurut dia, pemerintah daerah perlu mendorong upaya perwujudan sekolah inklusi di tingkat kecamatan. Hal seperti ini juga disebutkannya sudah dilakukan di Surabaya.

"Itu sudah saya lakukan di Surabaya. Jadi sekarang di Surabaya sudah banyak sekolah dasar yang inklusi," katanya.

Baca Juga: 5 Perawatan Diri Ini Ternyata Dapat Membantu Pemulihan Depresi di Masa Pandemi Covid-19

Menurut Risma ketersediaan sekolah inklusi penting, minimal untuk tingkat sekolah dasar karena ada aturan maksimal jarak yang harus ditempuh anak usia sekolah dasar.

Hal ini dilakukan agar anak berkebutuhan khusus usia SD tidak perlu ke SLB dan bisa mengikuti sekolah inklusi.

"Ada aturan untuk jarak tempuh sekolah anak, untuk SD sekian, SMP sekian dan SMA jangkauannya semakin luas. Nah untuk tingkat SD kalau bisa diperpendek jaraknya dengan menyiapkan sekolah inklusi sehingga mereka tidak harus ke SLB," katanya.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler