Soroti Banjir di Penajam Paser Utara, Christ Wamea: Ternyata Ibu Kota Baru Langganan Banjir, Pemimpin Ruwet

19 Desember 2021, 18:55 WIB
Christ Wamea menyoroti banjir di Penajam Paser, yang merupakan wilayah calon Ibu Kota Indonesia yang baru. /Twitter.com/@PutraWadapi.

PR DEPOK - Sedikitnya 101 rumah yang tersebar di dua desa dan satu kelurahan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur terendam banjir.

Hujan lebat disertai adanya air laut pasang juga menyebabkan sejumlah kerusakan seperti jembatan longsor, tak cuma banjir.

Menanggapi banjir di Penajam Paser Utara, Tokoh Papua Christ Wamea turut memberikan komentar dengan menyingung DKI Jakarta.

Baca Juga: Fashion Ashanty Disebut Ketinggalan dari Krisdayanti, Caren Delano: Setiap Perempuan Punya Hak

"Mau menghindar banjir Jakarta ternyata ibu kota baru juga langganan banjir. Pemimpin ruwet," katanya sebegaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Minggu, 19 Desember 2021.

Cuitan Christ Wamea.

Seperti dikabarkan sebelumnya, banjir melanda Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Jumat, 17 Desember 2021.

Imbas dari banjir tersebut, sedikitnya ada 101 rumah di Kabupaten Penajam Paser Utara  terendam air.

Baca Juga: Ramalan Denny Darko Sebut Zodiak Ini akan Dapat Rezeki Nomplok di Akhir Tahun, Siapa Dia?

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistisk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PPU Nurlaila mengatakan, banjir terjadi akibat hujan pada pukul 14.00 WITA yang bersamaan dengan pasang tinggi air laut mulai pukul 16.00-18.00 WITA.

Akibatnya, kata dia, air sungai meluap, sehingga berdampak pada naiknya tinggi muka air dan masuk ke rumah warga, terutama mereka yang bermukim di dekat bantaran sungai atau dekat saluran air yang meluap.

Untuk diketahui, hujan lebat bersamaan adanya air laut pasang tersebut juga menyebabkan sejumlah kerusakan.

Baca Juga: Tak Rela Rumah dari Donasi Ditempati Keluarga Faisal, Doddy Sudrajat: Gala Sky Gak Butuh Rumah Sebesar Itu

Kerusakan itu terjadi di Kelurahan Sepaku terdapat jembatan penghubung antara RT 07 dan RT 04 mengalami longsor sebagian, sehingga mengakibatkan aktivitas warga terganggu.

Seperti diketahui, pada 26 Agustus 2019 silam, Presiden Jokowi mengumumkan pemindahan ibu kota Indonesia ke Kalimantan Timur.

Ibu kota baru yang akan dibangun di antara Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara itu ditargetkan mulai dapat digunakan pada 2024.

Proyek relokasi ibu kota negara (IKN) ini diharapkan Presiden Jokowi akan membantu kegiatan ekonomi yang tersebar ke luar Jawa, sekaligus meminimalisasi kesenjangan pendapatan antara daerah terpadat di Indonesia itu dengan seluruh daerah lainnya.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @PutraWadapi

Tags

Terkini

Terpopuler