Kekhawatiran terhadap Omicron Menurun, Nilai Tukar Rupiah Menguat

24 Desember 2021, 14:38 WIB
Nilai Tukar Rupiah Menguat terhadap Dollar/Antara. /

PR DEPOK – Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar As pagi ini menguat.

Hal tersebut disebabkan karena meredanya tingkat kekhawatiran pelaku pasar terhadap Omicron.

Seperti diketahui, Omicron merupakan varian baru Covid-19 yang mulai menyebar di beberapa negara di luar Indonesia.

Baca Juga: Tanggapi Polemik Doddy Sudrajat, Rudi S Kamri: Aneh, kalau Orang Waras Gak Mungkin Seperti Itu

Seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada 24 Desember 2021 nilai rupiah bergerak menguat 48 poin.

Besaran tersebut setara dengan 0.34 persen ke posisi Rp14.185 per dolar As.

Berbeda dengan sebelumnya yang ada pada posisi Rp14.233 per dolar AS.

Baca Juga: Cara Cek Saldo KKS dan Penerima BPNT Desember 2021 Online Lewat HP

“Nilai tukar rupiah masih berpeluang menguat hari ini dengan optimisme pasar yang masih berlangsung terhadap Omicron,” kata Pengamat Pasar Uang
Ariston Tjendra.

Berdasarkan riset terbaru, Omicron hanya menimbulkan gejala sakit ringan saja jika menjangkit pada seseorang.

Alasan tersebutlah yang menjadi sebab rasa khawatir masyarakat terhadap varian baru Covid-19 itu menurun.

Baca Juga: Permasalahkan Barang Vanessa Angel di Keluarga Faisal, Doddy Sudrajat: Dompet dan ATM Belum Diserahkan ke Saya

Meski begitu, Omicron dinilai tetap cepat dalam penyebarannya.

“Optimisme ini mendorong pasar kembali masuk ke aset berisiko. Indeks saham AS dan Eropa ditutup menguat kemarin. Indeks saham Nikkei dan Kospi dibuka positif,” tutur Ariston.

Untuk diketahui, kasus harian Covid-19 di Indonesia pada Kamis, 23 Desember 2021 kemarin mencapai 136 kasus.

Baca Juga: Link Nonton The Red Sleeve Episode 13 Sub Indonesia, Spoiler: Adik Hong Deok Ro Menjadi Selir Raja?

Kasus itu menjadikan total jumlah yang positif Covid-19 di Indonesia menjadi 144.042 kasus.

Lebih lanjut, Ariston mengatakan jika nilai rupiah hari ini akan menguat pada kisaran Rp14.200 per dolas AS hingga Rp14.180 per dolar As dengan resisten kisaran menyentuh angka Rp14.250 per dolar AS.***

Editor: Imas Solihah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler