Heran dengan Pidato Kasar Giring Terhadap Anies Baswedan, Gus Umar: Jadi Politikus kok Cuma Cari Sensasi sih?

25 Desember 2021, 19:21 WIB
Tokoh NU Gus Umar heran dengan pidato kasar Giring terhadap Anies Baswedan. /Instagram.com/@umarhasibuan75./

PR DEPOK - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan alias Gus Umar belum lama ini menyoroti pidato politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha. 

Dalam pidato yang disaksikan Presiden Jokowi tersebut, Giring mengkritik tajam Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan menyebutnya sebagai pembohong dan orang yang tak bisa kerja. 

Menanggapi itu, Gus Umar tampak heran dan menyebut bahwa Giring sudah menghina Anies Baswedan dengan kata-kata yang kasar. 

Baca Juga: Hari Natal dan Tahun Baru, Luhut Binsar Pandjaitan: Dijalani dengan Cara Sederhana

"Giring menghina anies dgn kalimat yg kasar," kata Gus Umar seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @UmarHasibuann70 pada Sabtu, 25 Desember 2021. 

Dengan melihat pidato tersebut, Gus Umar pun menilai Giring sebagai sosok yang hanya bisa menghina orang lain. 

Bahkan ia menyebut mantan vokalis Nidji itu sebagai politisi yang sekadar mencari sensasi. 

"Keliatan klu org ini bisanya cuma hina org. Jd politikus koq cuma cari sensasi sih?," ujarnya. 

Baca Juga: Haji Faisal Sambut Baik Rencana Kedatangan Komnas Anak: Artinya Mau Meninjau Gala Sky, Malah Saya Terima Kasih

Kemudian, Gus Umar menyimpulkan bahwa kinerja dari PSI kebanyakan hanya mengkritik Anies Baswedan. 

Mengingat tak sedikit pula politisi lain dari PSI yang keras mengkritik kinerja Anies Baswedan di Jakarta, selain Giring. 

"PSI itu kinerjanya cuma kritik dan hina Anies doank," ucap Gus Umar menambahkan. 

Cuitan Gus Umar. Tangkapan layar Twitter @Umar_Hasibuann70.

Dalam video pidato yang diunggah Gus Umar, Giring tampak berapi-api mengkritik Anies Baswedan yang dikabarkan berpotensi maju di ajang pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang. 

Baca Juga: Doctor Strange in The Multiverse of Madness, Sinopsis, Pemeran, dan Jadwal Tayang

Giring menyatakan bahwa Indonesia tidak bisa dipimpin oleh seorang pembohong yang pernah dipecat oleh Presiden Jokowi. 

"Indonesia akan suram jika yang terpilih kelak adalah seorang pembohong dan juga yang pernah dipecat Jokowi karena tidak becus bekerja," ucap Giring. 

Selain itu, ia juga selaku perwakilan dari PSI mengaku tidak akan berkompromi dengan orang yang memperalat agama dan bekerja sama dengan kelompok yang intoleran. 

Maka dari itu, ia dengan tegas menyatakan bahwa PSI siap menjadi partai oposisi, seperti halnya sekarang ini dengan berbagai kritikan terhadap kinerja Anies Baswedan.

Baca Juga: Masa Depan Aubameyang Suram di Arsenal, 3 Klub Liga Italia Nyatakan Siap Menampung

Sementara itu, dalam video bandingannya, Anies Baswedan terlihat menyampaikan pendapatnya terkait orang-orang yang mencela kinerjanya. 

Dengan santai, ia terlihat tidak terlalu mempermasalahkan itu karena merasa sudah bekerja dengan maksimal untuk Jakarta.

Oleh sebab itu, ia menilai orang lain yang mengkritik atau mencelanya dengan kata kasar sama halnya dengan telah mempermalukan diri sendiri. 

Baca Juga: Ramalan Zodiak Minggu 26 Desember 2021 Aries, Taurus, Gemini: Inilah Tanda Kamu Siap Sukses

"Bila ungkapan kritik disampaikan secara kasar, itu ekspresi kemampuan dia dalam mengungkapkan. Tapi bagi saya yang sedang bekerja, ini semua adalah ungkapan rakyat, baik yang mendukung, baik yang mencaci. Makin kasar kata-katanya, itu makin mempermalukan dirinya sendiri, bukan ke saya," ujar Anies Baswedan.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Twitter @UmarHasibuann70

Tags

Terkini

Terpopuler