PR DEPOK - Ketua KPK Firli Bahuri menyebut bahwa lembaga yang dipimpinnya kini semakin kuat setelah adanya revisi Undang-Undang KPK.
Firli menilai jika sistem pada lembaga antirasuah tersebut juga semakin baik dalam orkestrasi pemberantasan korupsi setelah adanya revisi Undang-Undang KPK tersebut.
Pernyataan Firli yang mengatakan KPK kini semakin kuat ini pun mendapatkan tanggapan dari mantan kader Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.
Dalam tanggapannya, Ferdinand Hutahaean mengungkapkan harapannya ketika pertama kali Firli didaulat sebagai Ketua KPK terpilih.
Baca Juga: Selamat! Lesti Kejora Melahirkan Anak Pertama dengan Rizky Billar lewat Operasi Sesar
"Dulu sy berharap @KPK_RI akan lbh garang dan lbh bernyali jika Firli menjadi Ketua," ujarnya menjelaskan dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @FerdinandHaean3.
Akan tetapi, lanjut Ferdinand Hutahaean, harapan KPK menjadi garang dan bernyali di bawah kepemimpinan Firli ternyata keliru.
"KPK meletoy terhadap kasus2 yg melibatkan org2 penting," kata Ferdinand Hutahaean melanjutkan.
Baca Juga: Cara Daftar Bansos KKS BPNT 2021 Online Lewat HP untuk Dapatkan Top Up Kartu Sembako Rp900 Ribu
Kemudian, politisi berusia 44 tahun ini memberikan salah satu contoh KPK dinilai "letoy" terhadap kasus yang melibatkan orang-orang penting tersebut.
"Contohnya APBD DKI Jakarta," tutur pria kelahiran Sumatra Utara ini mengatakan dengan tegas.
Kendati demikian, Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa ada satu hal yang bisa dirinya banggakan atas keputusan KPK tersebut.
Baca Juga: PDIP Nilai Berita Pemukulan Remaja di Medan 'Digoreng', Cipta Panca: Siapa? Minyak Lagi Mahal Begini
"Satu2nya yg bs sy kasih jempol adlh pemecatan Novel Baswedan dkk," pungkas Ferdinand Hutahaean di akhir cuitannya.