Bank DKI Kucurkan Kredit Rp1,24 Triliun pada Pihak Ancol, Ferdinand Hutahaean: Jangan Sampai untuk Formula E

PR DEPOK - Mantan kader Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean meminta pada DPRD DKI untuk segera menyurati Bank DKI dan pihak Ancol terkait kucuran kredit senilai Rp1,24 triliun yang diterima PT Pembangunan Jaya Ancol (PJA).

Melalui akun Twitter pribadinya, @FerdinandHaean3, politisi asal Sumatera Utara (Sumut) tersebut berharap agar dana itu bukan untuk membiayai Formula E yang mengatasnamakan bisnis Ancol.

"Jgn sampai dana itu utk Formula E dgn kamuflase bisnis Ancol," katanya sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com pada Minggu, 26 Desember 2021.

"Sebaiknya DPRD DKI @PrasetyoEdi_ segera menyurati Bank DKI dan Pihak Ancol utk segera melakukan Rapat dan menerima penjelasan secara detil terkait rencana PENGGUNAAN UTANG / PINJAMAN 1,2 T yg bertepatan dgn Formula E," imbuhnya.

Baca Juga: Link Nonton Snowdrop Episode 5, Young Ro Akhirnya Mengetahui Su Ho Seorang Mata-mata

Bank DKI beri kredit Rp,1,24 triliun pada pihak Ancol, tetapi Ferdinand Hutahaean minta tidak untuk Formula E. Twitter/@ferdinandhaean3/

Seperti kabar yang beredar, Bank DKI melakukan penandatangan kerjasama pemberian kredit ke PT Pembangunan Jaya Ancol (PJA) senilai Rp 1,24 triliun.

Selain itu, untuk memperkuat kolaborasi BUMD, keduanya melakukan kerjasama layanan pemasaran digital.

Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy menjelaskan bahwa penyaluran kredit tersebut terdiri dari kredit modal kerja sebesar Rp 389 miliar untuk kegiatan operasional Ancol yang sudah mulai kembali melaksanakan aktivitas bisnisnya seiring dengan relaksasi pembatasan sosial di DKI Jakarta.

Kemudian sebesar Rp516 miliar digunakan untuk refinancing PUB II Obligasi Tahap II Ancol.