Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengamat: Laporan Transmisi Omicron Lokal Bisa Jadi Menambah Kekhawatiran Pasar

29 Desember 2021, 15:22 WIB
Ilustrasi - Nilai tukar rupiah melemah karena kekhawatiran masuknya Omicron. /ANTARA/Puspa Perwitasari

PR DEPOK – Sebagaimana diketahui bahwa saat ini virus varian baru Omicron telah masuk ke Indonesia.

Masuknya varian Omicron membuat nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank melemah.

Saat ini, rupiah melemah sebanyak 28 poin atau 0,19 persen ke posisi Rp14.242 per dolar AS, dibandingkan posisi penutupan sebelumnya Rp14.214 per dolar AS.

Baca Juga: Selamat! Lesti Kejora Melahirkan Anak Pertama dengan Rizky Billar lewat Operasi Sesar

"Nilai tukar rupiah mungkin mendapatkan tekanan terhadap dolar AS dengan kembalinya kekhawatiran pasar terhadap meluasnya penularan Covid-19 pada akhir tahun, terutama di Eropa dan di AS," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara pada 29 Desember 2021.

Adapun kondisi kasus Covid-19 saat ini di Amerika Serikat (AS) terus mengalami peningkatan terlebih adanya varian virus baru Omicron.

Varian Omicron pertama kali terdeteksi pada November 2021 hingga saat ini menyuplai tiga perempat kasus di Amerika Serikat.

Baca Juga: Perayaan Natal 2021 di Sejumlah Daerah Berakhir dengan Perselisihan, Menag: Saya Sangat Prihatin dan Menyesal

Kendati demikian yang awalnya transmisi virus varian baru Omicron dari luar negeri, kini ditemukan kasus Omicron lokal.

"Dari dalam negeri, laporan transmisi Omicron lokal bisa jadi menambah kekhawatiran pasar," ujar Ariston.

Jumlah kasus harian Covid-19 di Indonesia pada 28 Desember 2021 mencapai 278 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 4,26 juta kasus.

Baca Juga: Sinopsis Film 12 Strong: Aksi Pertarungan Chris Hemsworth Melawan Teroris pada 11 September 2001

Untuk jumlah kasus meninggal karena Covid-19 di Indonesia mencapai 8 kasus sehingga totalnya mencapai 144.071 kasus.

Pertambahan kasus sembuh sebanyak 152 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,11 juta kasus. Sehingga, total kasus aktif Covid-19 mencapai 4.614 kasus.

Perihal vaksinasi Covi1-9, masyarakat yang sudah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama sebanyak 157,8 juta orang dan vaksin dosis kedua 111,57 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.

Baca Juga: Varian Omicron Lebih Ringan dari Varian Delta Menurut 3 Studi, Ini Penjelasannya

Peneliti mengatakan bahwa rupiah hari ini akan bergerak melemah di kisaran Rp14.250 per dolar AS dengan level support di kisaran Rp14.200 per dolar AS.

Sebelumnya, rupiah ditutup menguat 15 poin atau 0,11 persen ke posisi Rp14.214 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.229 per dolar AS.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler