PR DEPOK - Ketua Umum PSI Giring Ganesha buka suara soal status pendidikan dirinya yang ternyata di Drop Out (DO) dari Universitas Paramadina.
Sosok Giring Ganesha memang tengah menjadi sorotan beberapa hari ini terkait pidatonya yang dinilai menyindir Anies Baswedan.
Belum selesai polemik soal pidato tersebut, status Giring di DO dari Universitas Paramadina yang pernah dipimpin Anies Baswedan terungkap ke publik.
Hal itu sontak membuat mantan vokalis Nidji itu semakin menjadi bulan-bulanan warganet.
Tak tinggal diam, melalui sebuah video yang diunggah lewat Instagram pribadinya pada Rabu, 29 Desember 2021, Giring menjelaskan alasan mengapa dia di DO dari Universitas Paramadina.
Dalam video tersebut, Giring mengakui bahwa dia memang sempat berkuliah di Universitas Paramadina.
Namun setelah berajalan beberapa semester, dia tidak melanjutkan kuliahnya dan memilih fokus membangun karier di dunia musik bersama band Nidji.
Pria berusia 38 tahun itu mengatakan, dirinya memilih musik karena ingin menjemput mimpi-mimpinya lewat musik yang menjadi passion-nya.
"Saya memilih untuk membangun mimpi saya di karir musik bersama Nidji. Saya memilih musik karena ingin menjalani mimpi-mimpi saya, itu passion saya," katanya dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Instagram @giring.
Selain karena ingin membangun karier di dunia musik, Giring mengaku memilih berhenti kuliah karena tidak ingin merepotkan sang ibu yang seorang single parent dengan biaya pendidikannya.
"Saya tidak mau merepotkan ibu saya yang single parent sejak 1998 ketika almarhum bapak meninggalkan kita semua," ungkapnya.
Giring kemudian menegaskan bahwa selama menempuh pendidikan di Universitas Paramadina, dia tidak pernah bertemu langsung dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Menurutnya saat dia kulihat di Paramadina, universitas tersebut dipimpin oleh almarhum Doktor Nurkholis Majid atau biasa dipanggil Cak Nur.
"Di kampus saya tidak pernah bertemu langsung dengan Mas Anies. Saat saya masuk, rektor kami waktu itu adalah almarhum Doktor Nurkholis Majid atau Cak Nur," jelas Giring.***