PR DEPOK - Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah baru-baru ini menyoroti sikap Giring Ganesha, yang kerap menyerang Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Dalam keterangannya, Fahri Hamzah menilai sikap Giring tersebut sebagai hal yang bagus.
Namun Fahri Hamzah berpendapat bahwa Giring semestinya tidak melarikan diri setelah melemparkan 'serangan' terhadap Anies Baswedan.
Baca Juga: Kecewa dan Ingin Kembali ke Inter Milan, Romelu Lukaku Berikan Pernyataan Seperti Ini
"Waktu @Giring_Ganesha nyerang @aniesbaswedan bagus tapi jangan kabur habis itu," kata Fahri Hamzah seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @Fahrihamzah pada Jumat, 31 Desember 2021.
Usai melemparkan kritik, menurutnya Giring juga harus siap menghadapi anak panah yang masuk sebagai konsekuensi yang dilakukan.
Bahkan, lanjut dia, Giring juga mesti bersiap-siap melakukan serangan balik sebagai respons dari anak panah yang masuk tersebut.
"Hadapi semua anak panah yang masuk... Lakukan serangan balik," ujarnya.
Baca Juga: Cara Daftar Bansos Anak Sekolah Online 2022 agar Siswa SD, SMP, dan SMA Dapat Bantuan Rp4,4 Juta
Fahri Hamzah pun lantas mengingatkan Giring untuk tidak lari atau bersembunyi dari tanggung jawab atas perbuatannya.
Apalagi menurutnya, hal yang tidak boleh dilakukan setelah 'menyerang' Anies Baswedan adalah bersembunyi di balik orang lain, seperti presiden.
Presiden juga menurutnya tidak akan senang jika Giring bersembunyi karena menghindar dari akibat ulahnya sendiri.
Dia menyatakan bahwa presiden pun tentunya ingin Giring 'berkelahi' sendiri.
"Jangan kabur apalagi sembunyi di balik orang lain... Apalagi pakai nama presiden... Dia gak suka. Dia mau kamu berkelahi sendiri," tutur mantan Wakil Ketua DPR RI tersebut menjelaskan.
Sebagaimana diketahui bersama, Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha memang kerap menyampaikan kritikan tajam terhadap Anies Baswedan.
Dalam beberapa kesempatan, Giring bahkan dengan lantang menyebut Anies Baswedan sebagai pembohong yang tidak layak memimpin Indonesia ke depan.
Mengingat Anies Baswedan merupakan salah satu tokoh politik yang digadang-gadangkan mendapat banyak dukungan dari masyarakat untuk maju menjadi calon presiden (capres) di Pilpres 2024 mendatang.
Dari salah satu video yang tersebar luas di media sosial, mantan vokalis band Nidji itu sempat menyindir Anies Baswedan sebagai pembohong yang kinerjanya buruk.
Pidato berisi kritikan hingga sindiran yang diarahkan kepada Anies Baswedan tersebut disampaikan di hadapan banyak kader PSI dan di depan Presiden Jokowi.
Baca Juga: Kecewa dan Ingin Kembali ke Inter Milan, Romelu Lukaku Berikan Pernyataan Seperti Ini
"Indonesia akan suram jika yang terpilih kelak adalah seorang pembohong dan juga yang pernah dipecat Jokowi karena tidak becus bekerja," ujar Giring.
Pernyataan tersebut sontak menuai kritikan dari banyak pihak, beberapa di antaranya adalah para tokoh politik.***