PR DEPOK – Politisi Partai Gelora, Fahri Hamzah turut buka suara mengenai presidential threshold yang kini ramai dibicarakan.
Seperti diketahui, presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden kini masih sebesar 20 persen.
Belakangan ini, Mahkamah Konstitusi (MK) kembali menerima sejumlah gugatan mengenai presidential threshold.
Sejumlah pihak pun dikabarkan kembali menggugat presidential threshold agar menjadi 0 persen.
Menanggapi hal itu, Fahri Hamzah memberikan komentar menohok melalui akun Twitter-nya, @Fahrihamzah.
Menurut dia, presidential threshold sebesar 20 persen mempermudah para elite untuk mengatur “sandiwara” Pemilu.
“PT 20% mempermudah elite mengatur sandiwara Pemilu,” tutur mantan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Baca Juga: Usai Dekati Fuji, Thariq Halilintar Minta Netizen untuk Berhenti Bully Chandrika Chika
Ia mengatakan, sandiwara tersebut diciptakan agar kemenangan Pemilu dimiliki oleh pihak-pihak yang sama dari sebelumnya.