Komentari Meme 'Tolak Anies Sudah Muncul', Musni Umar: Biarkan Saja, Insya Allah Suara Mayoritas akan Menang

1 Januari 2022, 14:10 WIB
Rektor UIC, Musni Umar mengomentari munculnya meme penolakan Anies Baswedan. /Twitter @musniumar

PR DEPOK - Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Musni Umar baru-baru ini mengomentari munculnya meme yang berisi penolakan terhadap Anies Baswedan. 

Meme 'Tolak Anies Sudah Muncul' tersebut hampir sama dengan kemasan salah satu jamu, sehingga membuat produsen pemilik jamu yang sesungguhnya tak terima.

Menanggapi itu, Musni Umar tampak santai dan meminta publik agar mengabaikan pihak yang kemungkinan tidak senang dengan Anies Baswedan tersebut. 

Baca Juga: Kritik Anies Baswedan Soal Indeks Kebahagiaan 2021 DKI Jakarta Menurun, Ferdinand Hutahaean: Memalukan

"Meme tolak Anies Baswedan mirip kemasan Jamu, biarkan saja," kata Musni Umar seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @musniumar pada Sabtu, 1 Januari 2022. 

Musni Umar pun memaklumi adanya meme tersebut lantaran seorang tokoh tak mungkin didukung oleh semua orang, terlebih dalam demokrasi.

Kendati demikian, ia meyakini bahwa suara yang mendukung Anies Baswedan akan tetap menang. 

Baca Juga: Netizen Korea Pilih Snowdrop sebagai Drama Korea Terburuk Tahun 2021

"Dlm demokrasi tdk mungkin semua org dukung. Insya Allah suara mayoritas akan menang," ujarnya menambahkan. 

Tak tanggung-tanggung, Musni Umar berpendapat bahwa suara pendukung Anies Baswedan akan semakin solid, meski ditekan oleh pihak yang tidak mendukung. 

"Makin ditekan dan dipecah belah makin solid," tutur Musni Umar. 

Cuitan Musni Umar. Tangkap layar Twitter @musniumar.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, belum lama ini beredar sebuah meme yang berisi penolakan terhadap Anies Baswedan yang maju menjadi calon presiden (capres). 

Baca Juga: Bahar Smith Didatangi Anggota TNI hingga Terlibat Cekcok, Mustofa Nahra: Pemandangan Memalukan di Akhir 2021

Meme yang serupa dengan salah satu kemasan jamu bermerek Sido Muncul tesebut membuat produsen jamu yang sesungguhnya tak terima. 

Alhasil produsen jamu itu meminta pembuat meme untuk menghapus kontennya karena merasa keberatan produknya dikaitkan ke ranah politik.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Twitter @musniumar

Tags

Terkini

Terpopuler